Yogyakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Kabupaten Sleman melaksanakan sepak mula atau kick off Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun di Pendopo Parasamya Kantor Setda Kabupaten Sleman, Jumat (31/1).
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menuturkan penyelenggaraan kegiatan ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan RI dalam Persiapan dan Pelaksanaan PKG di Hari Ulang Tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kustini menerangkan maksud dari PKG ini yaitu untuk mengidentifikasi faktor risiko kesehatan, mendeteksi kondisi pra penyakit, serta mendeteksi penyakit lebih dini demi penanganan secara tepat.
“Pemeriksaan kesehatan gratis di Hari Ulang Tahun ini adalah langkah nyata Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat Sleman,” kata Kustini dalam keterangan yang dibagikan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman, Jumat (31/1) malam.
Selain deteksi dini dan penanganan tepat, Kustini berharap melalui program PKG ini masyarakat bisa memperoleh edukasi tentang kesehatan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Cahya Purnama mengungkapkan dalam pelaksanaan program ini, pihaknya telah mempersiapkan sarana prasarana dan alat kesehatan, meningkatkan sumber daya kesehatan, serta fasilitas layanan.
Menurut Cahya, pada tahap awal pelaksanaan PKG ini, telah disiapkan 25 Puskesmas, tersebar di 17 kecamatan yang sudah memenuhi standar mutu layanan melalui akreditasi.
Dalam pelaksanaan PKG ini, disiapkan sebanyak 6 jenis pemeriksaan bagi bayi baru lahir, 8 jenis pemeriksaan untuk balita dan anak pra-sekolah, dan 20 jenis pemeriksaan pada usia dewasa dan lanjut usia (lansia).
Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan program ini harus mendaftarkan diri melalui aplikasi SATUSEHAT supaya bisa memperoleh pemberitahuan terkait layanan tersebut.
Apabila telah mendaftar, dalam waktu satu pekan sebelum hari ulang tahun, masyarakat akan mendapatkan kuesioner skrining yang harus diisi secara mandiri.
Selanjutnya, hasil skrining tersebut akan dilampirkan bersama kartu identitas, dan kode tiket dari aplikasi saat masyarakat berkunjung ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan.
PKG di Sleman ini dilaksanakan saat pemerintah pusat belum menetapkan tanggal untuk sepak mula program hasil terbaik cepat (quick win) Pemerintahan Prabowo Subianto ini.
Pemerintah sejauh ini hanya menyebut PKG baru akan dimulai pada Februari 2025.
“Jadi kick-off belum ditetapkan tanggalnya. Ya, namanya aja belum ditetapkan, pokoknya secepatnya,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno usai rapat membahas implementasi program pemeriksaan kesehatan gratis di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (23/1).
Ia menyebut pemeriksaan kesehatan gratis adalah program besar karena harus melakukan pemeriksaan kesehatan sebanyak mungkin rakyat Indonesia.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono juga mengatakan jika pelaksanaan PKG ini masih dalam persiapan. Menurut dia, program ini nantinya akan diimplementasikan secara bertahap.
“Di beberapa titik dulu,” kata Dante saat ditemui di Kalasan, Sleman, DIY, Jumat (31/1).
(kum/asr)
