Peneliti BRIN Temukan Spesies Baru Kumbang Kura-kura Sulawesi

Jakarta, CNN Indonesia —

Tim peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini berhasil menemukan dua spesies baru kumbang kura-kura dari genus Thlaspidula di Sulawesi.

Dua spesies baru dengan nama Thlaspidula gandangdewata dan Thlaspidula sarinoi ini menambah keanekaragaman hayati serangga di wilayah tersebut serta memberikan wawasan baru dalam studi taksonomi kumbang kura-kura (Chrysomelidae: Cassidinae).

Peneliti Ahli Pertama Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN Anang Setyo Budi menyebut kedua spesies baru ini memiliki ciri khas yang membedakannya dari spesies Thlaspidula lainnya.

“Thlaspidula gandangdewata, T. sarinoi, dan T. boisduvali tergabung dalam grup spesies dari genus Thlaspidula yang memiliki bintik hitam lebar di bagian posterolateral pelebaran batas elytra saja,” ujar Anang dalam sebuah keterangan, Senin (3/3).

“Namun ketiganya memiliki pola bintik hitam di elytra dan pronotum yang berbeda. Selain itu, perbedaan terletak pada bentuk morfologi cakar, mandibel, pronotum, dan tonjolan elytra. Karakter lain yang juga dapat membantu membedakan spesies tersebut adalah panjang dan warna segmen pada antena,” lanjutnya.

Kumbang dari genus Thlaspidula memiliki karakter umum seperti kumbang kura-kura lain, yakni elytra dan pronotum yang melebar (explanate). Bagian ini seringkali membentuk perisai yang menutupi kepala dan kaki.

Namun, Thlaspidula memiliki bentuk labrum, proporsi tubuh, segmen antena, baris titik pada elytra, dan tekstur elytra yang khas. Hingga saat ini, baru delapan spesies yang tercatat dalam genus ini, tersebar dari Semenanjung Malaya hingga Papua.

Lebih lanjut, koleksi spesimen dilakukan oleh Tim Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN dari dua lokasi berbeda, yakni Gunung Gandangdewata dan Gunung Torompupu di Sulawesi.

Material dikoleksi menggunakan jaring sapu di kedua gunung tersebut.

Penelitian pada spesies baru ini mencakup deskripsi morfologi secara detail serta kunci identifikasi terbaru untuk semua anggota genus Thlaspidula.

Spesimen yang diteliti dalam studi ini kini disimpan di Museum Zoologicum Bogoriense (MZB).

Penemuan ini disebut sebagai langkah penting dalam dokumentasi keanekaragaman hayati Indonesia, terutama di kawasan pegunungan Sulawesi yang merupakan salah satu pusat endemisme fauna. Namun, studi lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami ekologi, distribusi, serta upaya konservasi spesies baru ini.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]