Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert punya pengalaman pahit saat bertemu Bahrain dalam pertandingan persahabatan pada 2021.
Kluivert sudah menjalani debut bersama Timnas Indonesia. Kekalahan 1-5 dari Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi laga perdana yang menyisakan impresi buruk.
Kekalahan itu tak lantas menutup peluang Indonesia ke Piala Dunia tahun depan. Skuad Garuda di bawah asuhan Kluivert masih punya tiga laga lagi dalam fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lawan selanjutnya yang harus dihadapi Marselino Ferdinan dan kawan-kawan adalah Bahrain. Kesebelasan yang hampir dikalahkan Timnas Indonesia pada Oktober 2024.
Sama seperti tim Merah Putih, Kluivert pun memiliki pengalaman bertemu Bahrain. Empat tahun lalu dalam sebuah laga uji tanding internasional, Kluivert yang menangani Curacao bertandang ke Stadion Nasional Bahrain.
Jika lawatan Timnas Indonesia ke Bahrain berakhir pahit karena harus bermain imbang setelah kebobolan pada menit akhir, maka Kluivert pernah mengalami kehancuran saat berjumpa skuad berjuluk Dilmun Warriors.
Curacao kalah empat gol tanpa balas dari Bahrain. Curacao ketika itu menahan imbang Bahrain tanpa gol hingga babak pertama usai.
Gol pertama Bahrain tercipta pada menit ke-46 melalui Mohamed Marhoon. Setelah itu, hampir 30 menit kemudian Ali Madan membuat Bahrain unggul 2-0. Dua menit berselang gilirah Mahdi Abduljabar yang mencetak gol ke gawang Curacao. Abduljabar pula yang melesakkan gol penutup Bahrain ke gawang Curacao.
Tiga pencetak gol Bahrain ke gawang Curacao tercatat ada dalam skuad yang akan menghadapi Indonesia. Selain itu ada pula nama-nama seperti Mohamed Al Romaihi, Sayed Baqer, dan Waleed Al Hayam yang mengantar Bahrain mengalahkan Curacao dan masuk dalam daftar panggil pelatih Dragan Talajic untuk melawan Timnas Indonesia.
Sementara skuad Curacao pada empat tahun lalu didominasi pemain-pemain kelahiran Belanda dan jebolan akademi sepak bola di negara Kincir Angin seperti Cuco Martina, Jurien Gaari, Leandro Bacuna, Vurnon Anita, Juninho Bacuna, Kenji Gorre, dan Rangelo Janga.
Bacuna bersaudara, Gorre, dan Janga adalah pemain-pemain Curacao yang pernah menghadapi Timnas Indonesia dalam laga uji tanding dua tahun lalu. Ketika datang ke Jakarta pada 2022, Curacao ditangani Remko Bicentini.
(nva/nva)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20250323074557-142-1212007/pengalaman-pahit-kluivert-pernah-hancur-dibantai-bahrain