Pengusaha Beber Dua Kunci RI Dilirik Investor Asing

Jakarta, CNN Indonesia —

Ketua Dewan Pengawas Indonesia Business Council (IBC) Arsjad Rasjid mengungkapkan kunci agar Indonesia dilirik investor asing.

Kunci pertama adalah keamanan. Arsjad mengatakan keamanan Indonesia sebenarnya sudah terjaga, tidak seperti negara lainnya yang mengalami perang.

“Alhamdulillah kita aman, tidak seperti negara lain. Politiknya juga stabil,” ujarnya dalam konferensi pers Indonesia Economic Summit di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (12/2).

Kunci kedua, sambung Arsjad, adalah kepastian hukum. Dengan kepastian hukum, maka akan timbul kepercayaan investor.

“Yang penting untuk investor adalah ini prosesnya (investasi) berjalan,” katanya

Arsjad yakin Indonesia sebenarnya masih dilirik oleh investor asing. Pasalnya Indonesia memiliki populasi 280 juta jiwa orang. Indonesia juga salah negara yang memiliki penduduk berusia termuda terbanyak.

Namun, untuk mempercepat investor asing masuk ke Indonesia dibutuhkan keamanan dan kepastian hukum.

“Jadi kalau ditanya apakah Indonesia masih attractive (bagi investor) , yes Indonesia masih sangat attractive. Indonesia tidak bisa untuk tidak dilihat oleh dunia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arsjad mengatakan salah satu upaya untuk membangun kepercayaan investor terhadap Indonesia adalah melalui Indonesia Economic Summit (IES) 2025.

Forum ekonomi internasional yang diadakan IBC ini akan menghadirkan 100 pembicara nasional dan internasional dan partisipasi lebih dari 1.000 pemimpin bisnis dari 48 negara.

IES 2025 juga bakal dihadiri tokoh-tokoh VIP seperti para CEO dan pimpinan perusahaan- perusahaan terkemuka Indonesia dan asing, serta perwakilan negara-negara asing dan organisasi internasional.

Arsjad mengatakan IES 2025 dirancang sebagai wadah bagi pelaku usaha dan pembuat kebijakan untuk membahas strategi konkret dalam menavigasi tantangan global seperti investasi, manufaktur, energi berkelanjutan, talenta, inovasi, keuangan.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia membutuhkan kemitraan yang erat lintas sektor. Keselarasan kebijakan publik, swasta dan masyarakat menjadi kunci tercapainya pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan,” tutur Arsjad.

IES 2025 bakal diselenggarakan pada 18-19 Februari 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta.

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)