Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Picu Bencana di Awal Februari

Berita, Teknologi1 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan ke sejumlah daerah untuk mewaspadai potensi hujan lebat yang bisa memicu bencana hidrometeorologi pada akhir Januari hingga awal Februari. Simak prediksinya.

BMKG, dalam keterangan resminya, mengungkap bahwa hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Di antaranya adalah peningkatan kelembapan udara di Indonesia akibat penguatan Monsun Asia serta fenomena seruakan dingin atau cold surge yang teridentifikasi berada pada kategori signifikan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fenomena La Nina, meski bestatus lemah, juga berkontribusi meningkatkan curah hujan, terutama di wilayah tropis. Selain itu, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang kini aktif di barat Indonesia, bersama gelombang atmosfer ekuator lainnya seperti Rossby Ekuator dan Kelvin, mendukung pembentukan awan konvektif yang berpotensi memicu hujan lebat.

Kemudian, pola sirkulasi siklonik yang terdeteksi di beberapa lokasi, seperti Selat Karimata, Laut Halmahera, Laut Arafuru, hingga Samudra Hindia selatan Jawa, juga memperbesar peluang curah hujan tinggi di wilayah tersebut.

“Kombinasi fenomena atmosfer ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang dapat menyebabkan pohon tumbang,” kata BMKG, dalam keterangan resminya.

“Memasuki akhir Januari hingga awal Februari, sebagian wilayah Indonesia diprediksi akan menghadapi puncak musim hujan. Oleh karena itu, masyarakat di wilayah rawan bencana diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan,” lanjutnya.

Menurut BMKG gabungan fenomena seruakan udara dingin, sirkulasi siklonik, konvergensi, dan belokan angin mendukung peningkatan aktivitas hujan di sejumlah wilayah, seperti Aceh, Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Fenomena ini menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem di berbagai daerah Indonesia.

BMKG memprediksi cuaca selama periode 31 Januari – 3 Februari 2025 umumnya hujan ringan. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah-wilayah berikut:

Hujan sedang-lebat: Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Banten, Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.

Hujan lebat-sangat lebat: Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Tengah

Potensi angin kencang: Jawa Timur, NTT, Maluku, Papua Selatan, dan Papua Barat

(dmi/dmi)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250131180523-641-1193289/peringatan-bmkg-waspada-hujan-lebat-picu-bencana-di-awal-februari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *