Pernah Jadi ‘Raja’, Kini Produksi Gula Alami Krisis di Kuba

Kuba yang pernah memproduksi jutaan ton gula kini hanya berharap bisa menghasilkan 300 ribu metrik pada 2025.

Gula telah lama menjadi “raja” di Kuba dengan seratus pabrik yang memproduksi gula mentah untuk dalam negeri dan ekspor.

Namun kurangnya bahan bakar, pupuk, mesin, dan tenaga kerja menghantam pertanian tebu secara luas, membuat produksinya terus menurun dari tahun ke tahun.

Dari ratusan pabrik gula yang berdiri di Kuba kini hanya 15 pabrik yang akan dibuka.

Sanksi baru AS dan pandemi COVID-19 menggerogoti pendapatan devisa negara yang memicu krisis ekonomi hebat pada 2020, dengan produksi pangan turun lebih dari 40 persen.