Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Para ilmuwan di Australia baru-baru ini berhasil menciptakan embrio kanguru pertama di dunia melalui fertilisasi in vitro, atau bayi tabung. Hal ini dianggap sebagai terobosan yang diharapkan dapat membantu menyelamatkan spesies yang terancam punah.
Penelitian ini dapat menjadi sangat penting bagi upaya konservasi Australia, mengingat kebutuhan mendesak negara ini untuk melindungi spesies endemiknya setelah memiliki salah satu catatan kepunahan terburuk di dunia.
Menurut Invasive Species Council Australia mengatakan benua ini telah kehilangan setidaknya 33 spesies mamalia sejak kedatangan bangsa Eropa ke wilayah tersebut. Ini merupakan tingkat kepunahan yang tertinggi dibanding benua-benua lainnya di Bumi sepanjang sejarah.
Meskipun kanguru abu-abu timur yang digunakan dalam uji coba ini tidak terancam punah, namun banyak spesies berkantung di Australia yang terancam punah, termasuk koala dan Tasmanian devil.
Para ilmuwan di University of Queensland pertama-tama menilai bagaimana telur dan sperma kanguru berkembang di laboratorium, sebelum menyuntikkan satu sperma langsung ke dalam sel telur yang sudah matang. Para ilmuwan menggunakan teknik yang dikenal sebagai suntikan sperma intracytoplasmic.
Andres Gambini, yang memimpin penelitian terhadap embrio kanguru, mengatakan bahwa teknik ini dapat diterapkan pada hewan-hewan lain yang terancam punah.
“Tujuan utama kami adalah untuk mendukung pelestarian spesies marsupial yang terancam punah seperti koala, setan Tasmania, wombat berhidung berbulu utara, dan possum Leadbeater,” kata Gambini, melansir CNN, Jumat (7/2).
“Akses ke jaringan marsupial sangat menantang karena mereka kurang dipelajari dibandingkan dengan hewan domestik meskipun mereka adalah ikon dan bagian integral dari keanekaragaman hayati Australia,” tambahnya.
Pada tahun 2022, pemerintah Australia mengumumkan rencana 10 tahun untuk mencegah kepunahan lebih lanjut, yang mencakup upaya untuk melestarikan lebih dari 30 persen daratan dan melindungi 110 spesies prioritas di seluruh negeri.
Lebih dari 2.200 spesies dan ekosistem di Australia diklasifikasikan sebagai spesies yang terancam punah, menurut laporan tahun 2023 dari lembaga nirlaba Australian Conservation Foundation.
(dmi/dmi)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250207154145-199-1195759/pertama-di-dunia-ilmuwan-ciptakan-embrio-kanguru-dari-bayi-tabung