Pertamina Dorong Inklusi Difabel Lewat Program Sobat Istimewa Ubud

Berita, Ekonomi42 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

PT Pertamina (Persero), melalui subholding PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Jatim Balinus, unit operasi Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai, membuktikan komitmennya dalam mendukung inklusi sosial dan pemberdayaan komunitas difabel melalui program ‘Sahabat Disabilitas Ubud’.

Program yang menjadi bagian dari inisiatif Sobat Istimewa ini memberikan dukungan konkret kepada komunitas Yayasan Cahaya Mutiara Ubud untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing mereka.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menympaikan sebanyak 42 anggota Sobat Istimewa di yayasan tersebut telah mendapatkan pendampingan sejak 2023. Pendampingan dilakukan untuk meningkatkan keterampilan diri sesuai potensi yang ada dalam dirinya dan meningkatkan kepercayaan diri dan kapabilitas.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sobat Istimewa menjadi salah satu komunitas yang menjadi perhatian Pertamina, sejalan dengan program inklusi yang kami jalankan sebagai perusahaan berkelanjutan. Pertamina mendorong komunitas Sobat Istimewa untuk dapat mandiri, menjadi SDM yang unggul, bahkan bisa berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (24/12).

Dia menambahkan, program pendampingan Pertamina pada Yayasan Cahaya Mutiara Ubud meliputi pengembangan kapasitas berupa pelatihan menjahit, digital marketing dan pengelolaan keuangan. Perseroan juga melakukan perbaikan infrastruktur, serta berbagai dukungan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dijalankan oleh Sobat Istimewa.

Menurut Fadjar, melalui program ini mereka dapat menghasilkan omzet usaha hingga rata-rata Rp60 juta per tahun. Bahkan, sembilan Sobat Istimewa telah masuk dalam dunia kerja dan 16 Sobat Istimewa memiliki prestasi di bidangnya masing-masing.

READ  Momen Erdogan Sempat Tinggalkan KTT D-8 saat Prabowo Pidato

Salah satu buktinya adalah seorang anggota Yayasan Mutiara Ubud yang telah bergabung sejak 2018, Nengah Wani, yang kini semakin mahir melakukan tarian tradisional bali dan kreasi modern.

“Melalui dukungan yang diberikan Pertamina, saya dan teman-teman makin bersemangat. Kami memiliki wadah dan bisa berkembang. Program ini pun bisa menghapus stigma masyarakat terhadap komunitas difabel,” ucap dia.

Ia pun turut menjadi salah satu penampil pada kunjungan Direktur Utama Pertamina ke Desa Energi Berdikari (DEB) Uma Palak Lestari di Denpasar Utara, Bali. Pada kesempatan tersebut, dirinya dan anggota penari lainnya mendemonstrasikan tari tradisional Bali dan mendapat sambutan positif dari Manajemen Pertamina Group yang hadir.

“Dengan pendampingan dan program pengembangan dari Pertamina, pada akhirnya kami mampu untuk menghasilkan sesuatu untuk kesejahteraan kami di yayasan, baik secara individu maupun organisasi,” imbuh dia.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada keberlanjutan, Pertamina terus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui berbagai program inklusif, termasuk Sobat Istimewa. Program ini juga selaras dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang diterapkan di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina.

Inisiatif seperti ‘Sahabat Disabilitas Ubud’ menjadi bukti nyata bahwa upaya inklusi sosial mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, baik bagi individu maupun komunitas. Pertamina tidak hanya mendukung kemandirian komunitas difabel, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian visi Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing.

(rir/rir)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241224150413-625-1180661/pertamina-dorong-inklusi-difabel-lewat-program-sobat-istimewa-ubud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *