Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Perusahaan energi Malaysia, Petronas, berencana melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya. Namun, jumlah karyawan yang terdampak tidak disebutkan secara rinci.
Presiden dan Kepala Eksekutif Petronas Tengku Muhammad Taufik Tengku Aziz mengatakan kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan jangka panjang.
“Alasan untuk melakukan ini adalah untuk memastikan kelangsungan hidup Petronas dalam beberapa dekade mendatang. Jika kita tidak melakukannya sekarang, tidak akan ada Petronas dalam 10 tahun,” ujarnya dikutip dari Reuters, Senin (10/2).
Langkah ini juga diperkirakan demi menjaga kelangsungan hidup Petronas agar bisa terus berkontribusi pada pembangunan Malaysia sebagai badan usaha milik negara.
Berdasarkan situs resminya, saat ini Petronas memiliki hampir 50 ribu karyawan. Namun, jumlah pekerja yang akan terdampak tidak disebutkan.
Muhammad Taufik menyebutkan keputusan ini bukan dampak dari kesepakatan antara Petronas dan pemerintah negara bagian Sarawak terkait distribusi gas lokal.
Negosiasi antara Petronas dan Petros Sarawak tahun lalu menimbulkan kekhawatiran atas dampaknya terhadap Petronas, yang merupakan penyumbang utama kas federal, dan operasinya di Sarawak, yang memiliki lebih dari 60 persen cadangan gas Malaysia.
Menurut The Edge, bahwa akan ada margin yang lebih tipis dan tantangan teknis yang lebih tinggi dalam proyek pengembangan minyak dan gas.
Malaysia memperkirakan produksi gas alam dan minyak mentah yang lebih rendah pada 2025 karena rencana penutupan beberapa fasilitas produksi untuk pemeliharaan dan meredanya permintaan di beberapa pasar ekspor.
Adapun komposisi kontrak bagi hasil produksi diperkirakan akan berubah, yang menyebabkan pengurangan bagian laba Petronas sehingga keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan akan menyusut menjadi dua digit rendah di tahun-tahun mendatang, dari di atas 20 persen saat ini.
Ke depannya, Petronas tidak hanya menjadi pemasok minyak atau gas alam, tetapi juga menawarkan lebih banyak produk seperti amonia biru, gas bersih yang diproduksi dari hidrokarbon.
(ldy/sfr)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250210174941-85-1196678/petronas-bakal-phk-karyawan-demi-bertahan-hidup