Pilihan Saham Berpotensi Cuan Kala IHSG Begerak Bervariasi Pekan Ini

Berita, Ekonomi1 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 35,71 poin atau plus 0,50 persen ke level 7.109 pada Jumat (31/1) silam.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp10,49 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,63 miliar saham.

Dalam sepekan terakhir, indeks saham menguat hanya sekali, sementara satu hari sisanya melemah. Tak heran, performa indeks melemah 1,01 persen.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas seperti apa proyeksi pergerakan IHSG untuk sepekan ke depan?

Head of Customer Literation and Education dari Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memperkirakan indeks saham pekan ini akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas dalam rentang level support 7.010 dan resistance 7.329.

Ia melihat pasar tengah menantikan rilis data inflasi periode Januari 2025 yang diperkirakan meningkat secara bulanan.

Selain itu, kata dia, rilis data PMI manufaktur Indonesia juga diperkirakan meningkat ke level 51,6 dan berada di zona ekspansi, sehingga akan menjadi sentimen positif untuk pasar.

“Meski demikian, fluktuasi nilai rupiah terhadap dolar AS masih akan menjadi penekan pasar,” ujar dia kepada CNNIndonesia.com, Minggu (2/2).

Berdasarkan analisis teknikal, Oktavianus pun merekomendasikan beberapa saham yang bisa dikoleksi.

Pertama, saham Saratoga Investama Sedaya atau SRTG yang ditutup menguat 4,36 persen ke posisi 1.915 pada pekan lalu. Oktavianus memproyeksi SRTG dapat menyentuh level 2.100 pada pekan ini.

Kedua, saham Matahari Department Store atau LPPF yang ditutup menguat 4,95 persen ke posisi 1.595 pekan lalu. Oktavianus memproyeksi LPPF dapat menyentuh level 1.760 pada pekan ini.

Ketiga, saham Rukun Raharja atau RAJA yang ditutup menguat 3,23 persen ke posisi 4.150 pekan lalu. Oktavianus memproyeksi RAJA dapat menyentuh level 4.650 pada pekan ini.

Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan indeks saham masih rawan terkoreksi dengan level support 7.127 dan resistance 7.187.

Adapun salah dua sentimennya termasuk rilis data inflasi Indonesia. Sementara ia juga memperkirakan investor cenderung menanti rilis data pekerjaan AS.

“Pergerakan nilai tukar rupiah yang diperkirakan masih rawan tertekan juga turut menyumbang sentimen pada pergerakan IHSG pekan ini,” ujar Herditya.

Ia pun menyarankan investor dapat mencermati beberapa saham dari emiten ia rekomendasikan, yakni saham Adaro Energy Indonesia atau ADRO yang ditutup menguat 1,30 persen di level 2.330 pekan lalu. Ia memproyeksi ADRO dapat menyentuh level 2.560 pekan ini.

Selanjutnya, Herditya juga merekomendasikan saham Erajaya Swasembada atau ERAA yang ditutup menguat 1,05 persen di level 384 pekan lalu. Ia memproyeksi ERAA dapat menyentuh level 406 pada pekan ini.

Herditya juga merekomendasikan saham Bank Syariah Indonesia atau BRIS yang ditutup menguat 1,74 persen ke level 2.930 pekan lalu. Namun ia memproyeksi BRIS bisa menyentuh level 3.040 pada pekan ini.

[Gambas:Video CNN]

(pta/pta)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250203061921-92-1193785/pilihan-saham-berpotensi-cuan-kala-ihsg-begerak-bervariasi-pekan-ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *