Polisi Periksa CCTV Usut Bentrok Maut Pekerja vs Warga Tanah Abang

Berita, Nasional39 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Polisi memeriksa rekaman CCTV untuk mengusut bentrokan antara pekerja proyek dengan warga di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara mengatakan bentrokan terjadi saat 30 warga mendatangi pekerja yang sedang bekerja membersihkan lahan.

“Kemudian terjadi keributan saat itu sehingga mengakibatkan satu korban dari pekerja itu meninggal dunia,” kata Aditya kepada wartawan, Rabu (18/12).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disampaikan Aditya, saat ini pihaknya masih mengidentifikasi para pelaku yang terlibat dalam bentrokan tersebut.

“Saat ini kami sudah mengamankan tiga titik CCTV, sedang kami dalami. Kemudian juga kami sedang menambah titik titik lain untuk mendapatkan CCTV lain sehingga mendapatkan gambaran yang utuh terkait bentrokan kemarin,” tutur dia.

Selain itu, kata Aditya, pihaknya juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan berbagai informasi dan bukti yang dibutuhkan.

Aditya menyebut hingga saat ini pihaknya telah memeriksa 10 orang saksi untuk dimintai keterangan terkait bentrokan tersebut.

“Untuk saksi yang sudah kami periksa sampai saat ini ada 5 saksi dari pihak pekerja perusahaan, kemudian dari warga 5 orang saksi juga, yang mengetahui bentrokan itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aditya menyampaikan saat ini telah menerjunkan 30 personel untuk berjaga di sekitar lokasi. Tujuannya, untuk mengantisipasi agar bentrokan tak kembali terulang.

“Mencegah terjadinya eskalasi yang meningkat, kita tetap melakukan penjagaan di sekitar TKP, sambil kami juga melakukan olah TKP di sekitaran TKP,” ucap dia.

Sebelumnya, keributan antara pekerja proyek dengan warga terjadi di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (17/12) kemarin. Insiden ini menyebabkan satu orang meninggal dunia.

READ  Situasi Mencekam Penangkapan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol

Sempat beredar informasi bahwa keributan itu merupakan bentrok antara kelompok suku. Namun, Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara memastikan informasi itu tidak benar.

“Keributan bukan antar kelompok, tetapi warga dengan para pekerja,” ucap dia.

Dari hasil penyelidikan sementara, kata Aditya, keributan itu diduga disebabkan kesalahpahaman. Aditya menyebut pihaknya masih terus melakukan pendalaman, termasuk mengejar para pelaku yang terlibat.

“Pekerja proyek, mereka sedang land clearing, diduga ada miskomunikasi dengan warga sehingga terjadi keributan. Saat sedang bekerja, pekerja didatangi warga dan terjadi keributan,” tutur dia.

(dis/wis)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *