Porter Gambarkan Horor Insiden Berdesakan di Stasiun New Delhi

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Seorang porter Stasiun New Delhi, India, menggambarkan situasi horor saat penumpang berdesakan di stasiun pusat tersebut, yang menyebabkan kini bertambah setidaknya 18 orang meninggal dunia.

Insiden maut desak-desakan di Stasiun New Delhi di India terjadi pada Sabtu (15/2) malam, saat ribuan orang berlomba-lomba naik kereta menuju Kota Prayagraj, lokasi penyelenggaraan perayaan Hindu Maha Kumbh digelar.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang porter stasiun tersebut menggambarkan bahwa insiden yang terjadi pada Sabtu malam belum pernah ia lihat sebelumnya.

“Saya telah bekerja sebagai kuli sejak tahun 1981, tetapi saya tidak pernah melihat kerumunan seperti ini sebelumnya,” kata porter tersebut seperti diberitakan Times of India dan AFP.





“Orang-orang mulai bertabrakan dan jatuh di eskalator dan tangga ketika peron kereta khusus yang berangkat ke Prayagraj tiba-tiba bergeser,” katanya.

Media lokal dan media sosial sebelumnya menayangkan gambar stasiun yang sangat padat dengan penumpang. Para penumpang berjubel di peron dan berdesakan memasuki kereta yang juga sudah sangat penuh.

Media setempat menyebut polisi dan tim penyelamat mesti bekerja keras mengurai kepadatan tersebut.

[Gambas:Instagram]

Wakil Kepala Medis Rumah Sakit Lok Nayak New Delhi, Ritu Saxena, mengatakan sebagian besar korban diduga karena mengalami hipoksia atau kekurangan oksigen.

“Saya dapat mengonfirmasi 15 kematian di rumah sakit. Mereka tidak mengalami luka terbuka,” kata Saxena.

“Sebagian besar (kemungkinan besar meninggal karena) hipoksia atau mungkin beberapa luka tumpul tetapi itu hanya akan dikonfirmasi setelah autopisi,” lanjutnya.

READ  Prabowo Akui Ekonomi 8 Persen Belum Tentu Tercapai, Tapi Tetap Optimis

“Ada juga 11 orang lainnya yang terluka. Sebagian besar dari mereka stabil dan mengalami cedera pada bagian tulang,” katanya.

Mengutip seorang pejabat rumah sakit lain di kota itu, penyiar NDTV kemudian melaporkan tiga orang lagi tewas akibat desak-desakan tersebut. Dari seluruh korban, sebagian besar yang tewas adalah perempuan dan anak-anak.

Menteri Perkeretaapian, Ashwini Vaishnaw, mengatakan “penyelidikan tingkat tinggi” telah diperintahkan untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

Vaishnaw mengatakan kereta khusus tambahan sedang dioperasikan dari New Delhi untuk mengatasi arus umat yang berdesakan.

Gubernur wilayah ibu kota Delhi, Vinai Kumar Saxena, juga menyebut petugas penanganan bencana telah diperintahkan untuk dikerahkan dan “semua rumah sakit siap untuk menangani keadaan darurat terkait kondisi tersebut.”

AFP menyebut perayaan Kumbh Mela menarik setidaknya 10 juta jemaah Hindu setiap 12 tahun. Perayaan suci ini pula kerap diwarnai oleh bencana yang terkait dengan keramaian.

Salah satunya terjadi pada bulan lalu, yakni 30 orang meninggal dunia kala berdesakan di pertemuan sungai suci umat Hindu, Gangga dan Yamuna, dengan sungai mitologi Sarasvati.

Kumbh Mela berlangsung selama enam minggu dan merupakan acara sejarah terbesar dalam kalender agama Hindu. Diperkirakan sekitar 500 juta umat telah mengunjungi festival tersebut sejak dimulai bulan lalu.

Lebih dari 400 orang meninggal setelah terinjak-injak atau tenggelam dalam satu hari festival pada 1954, salah satu jumlah korban terbesar dalam bencana yang berkaitan dengan keramaian di seluruh dunia.

36 orang lainnya tewas terinjak-injak pada 2013, saat festival terakhir kali diadakan di Prayagraj.

(AFP/end)



READ  BGN Buka Suara Soal Makan Bergizi Gratis di Sumenep Madura Disetop

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250216144406-113-1198853/porter-gambarkan-horor-insiden-berdesakan-di-stasiun-new-delhi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *