Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto meminta pihak kepolisian mengurangi acara yang bersifat seremoni, termasuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) untuk menghemat anggaran.
“Sekali lagi, hemat, kurangi pemborosan. Kurangi seremoni, jangan terlalu banyak [perayaan] HUT HUT,” ujar Prabowo dalam keterangannya saat memberikan arahan di acara apel Kasatwil Polri di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12).
Prabowo mengingatkan kepada jajaran kepolisian senantiasa berhemat dan efisien dalam mengelola anggaran seperti yang sudah disampaikan berulang kali ke jajaran Kabinet Merah Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo mengatakan sebaiknya perayaan ulang tahun di kepolisian dirayakan secara sederhana dan menghindari pemborosan.
“Kurangi perayaan ulang tahun. Sederhana saja tumpengan di markas,” kata dia.
Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan kepada jajaran kepolisian untuk selalu berpihak kepada rakyat dan membela kepentingan rakyat. Ia pun menekankan harapannya agar kepolisian selalu menjunjung profesionalisme dalam bertugas.
“Saya minta saudara-saudara, saya mengimbau, bukan atas nama Prabowo, tetapi atas nama rakyat Indonesia. Atas nama orang tuamu. Atas nama anak-anakmu, kepolisian berpihak lah, dan selalu membela kepentingan rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Laksanakan pengamanan nataru
Di sisi lain, Prabowo memerintahkan jajaran kepolisian untuk melaksanakan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dengan baik.
“Nataru di depan mata. Saudara akan sibuk, saudara akan capek, (jadi) laksanakan (pengamanan) dengan baik,” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan keamanan dan ketertiban yang terjaga dapat menunjang stabilitas dan iklim bisnis. Ini akan berdampak untuk keberlangsungan perekonomian ke depannya. Oleh karena itu, ia mengatakan bangsa dan rakyat sangat memerlukan kehadiran dan peran polisi.
“Bangsa dan rakyat sangat memerlukan polisi yang terampil,” ucapnya.
Kapolri bicara tambang ilegal di depan Prabowo
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim telah menindak para pelaku tambang ilegal serta 32 ribu situs judi daring yang ada di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolri di depan Prabowo.
“Polri telah melakukan berbagai upaya dalam rangka pengendalian inflasi serta penindakan pelaku illegal mining yang menyebabkan kebocoran negara,” jelasnya.
Selain pelaku tambang ilegal, Sigit juga turut memamerkan capaian Desk Pemberantasan Narkoba setelah sebulan dibentuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Selama periode itu, kata dia, total terdapat 3.608 perkara kasus narkotika dengan pelaku berjumlah 3.965 yang berhasil diungkap. Sigit mengatakan pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti narkotika senilai Rp2,88 triliun.
Dalam kesempatan yang sama, Sigit turut memamerkan capaian Desk Pemberantasan Perjudian Daring yang mengungkap total 789 perkara pada periode yang sama.
“Yang melibatkan 937 tersangka, berhasil menyita barang bukti senilai Rp220 miliar dan melakukan take down 32.322 situs judi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sigit menyampaikan kegiatan Apel Kasatwil 2024 akan digelar selama dua hari dan akan diikuti oleh para Pejabat Utama (Pju) Mabes Polri, Kapolda hingga Kapolres.
“Apel Kasatwil merupakan Agenda Tahunan Polri yang bertujuan sebagai sarana evaluasi pelaksanaan tugas tahun 2024,” pungkasnya.
(rzr/tfq/DAL)
