Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengkritik Presiden Amerika Serikat (AS) DonaldĀ Trump pada hari Sabtu (2/3) karena berdebat dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah pertemuan panas di Gedung Putih, Washington DC.
Steinmeier membuat pernyataan soal pertemuan Trump dan Zelensky kepada Kantor Berita Jerman (DPA) di dalam pesawatnya sebelum dia mengunjungi Uruguay.
Dia juga membuat evaluasi diskusi antara Trump dan Zelensky di Gedung Putih pada hari Jumat (28/2), yang berakhir dengan cekcok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Steinmeier menyatakan bahwa situasi di Gedung Putih sangat mengejutkannya. Dia bahkan tak pernah berpikir tentang hubungan panas antara Ukraina dengan AS.
“Saya tidak akan pernah percaya bahwa suatu hari kita harus melindungi Ukraina dari Amerika Serikat,” ujar Steinmeier, seperti dilansir Anadolu, Minggu (2/3).
Selain itu, Steinmeier juga mengkritik Trump dan berkata, “Diplomasi gagal ketika lawan bicara dipermalukan di hadapan seluruh dunia.”
Setelah pertemuan Trump dan Zelensky, dia menyatakan bahwa orang Eropa akan tetap berkomitmen pada kebebasan, demokrasi, dan keadilan di dunia.
“Kita harus mencegah Ukraina dipaksa untuk tunduk. Itulah sebabnya negara kita sangat membutuhkan pemerintahan yang kuat,” tutur dia.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengusir Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dari Gedung Putih. Kejadian itu berlangsung saat mereka berunding, Jumat (28/2).
Mereka sempat terlibat adu mulut di Ruang Oval. Trump menyarankan Ukraina berkompromi dengan Rusia. Sementara itu, Zelensky menolak keras usulan tersebut.
“Anda tidak memegang kendali saat ini,” ujar Trump kepada Zelensky.
(wiw)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250302133941-134-1204072/presiden-jerman-kritik-sikap-trump-kepada-zelensky-di-gedung-putih