Profil KEK Batang yang Baru Diresmikan Prabowo

Berita, Ekonomi3 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang atau yang sebelumnya dikenal dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Peresmian tersebut berlangsung di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3).

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Kamis, 20 Maret 2025, saya Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang, Jawa Tengah,” ungkap Prabowo.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengapresiasi kerja sama yang dilakukan oleh Kementerian dan lembaga dalam pemerintahan, termasuk Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Perhubungan, hingga Kementerian Pariwisata.

“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya dan penghargaan kepada semua kementerian dan lembaga terkait, yang telah bekerja keras sehingga hari ini kita bisa bersama-sama meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang,” tuturnya.



Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan perubahan status KITB menjadi KEK Batang dilakukan untuk menarik investasi lebih banyak.

“Untuk menarik investasi memang ada permintaan untuk kawasannya ditingkatkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus,” katanya.

Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai yang terletak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Operasional KITB diresmikan
Presiden ke-7 RI Jokowi pada 26 Juli 2024 lalu.

Kawasan ini dikelola oleh PT Kawasan Industri Terpadu Batang, yang merupakan konsorsium dari BUMN antara lain PT Pembangunan Perumahan, PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX, serta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Batang. KITB dibangun dengan nilai total investasi sebesar Rp13,3 triliun.

READ  Bahlil Rapat dengan BPS Finalisasi Penerima Subsidi BBM

Saat diresmikan, beberapa pabrik sudah mulai beroperasi di KITB, seperti KCC Glass, pipa plastik Wavin serta beberapa pabrik industri lain.

Kini, KITB diubah statusnya menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk meningkatkan investasi.

Diketahui, status KEK memang menawarkan keuntungan dengan pemberian fasilitas dan kemudahan ultimate bagi para investor yaitu fasilitas fiskal dan non fiskal berupa perpajakan, kepabeanan, dan cukai; lalu lintas barang; ketenagakerjaan; keimigrasian; pertanahan dan tata ruang; perizinan berusaha; dan/atau fasilitas dan kemudahan lainnya.

Airlangga mengatakan KEK Batang memiliki luas 4.300 hektare. Sampai saat ini realisasi yang sudah masuk sebesar Rp17,95 triliun.

Sebanyak 27 pabrik bakal beroperasi di KEK batang di mana 7 pabrik sudah beroperasi, 7 pabrik sedang konstruksi, dan 13 pabrik dalam persiapan.

Mengutip dokumen KITB, pabrik yang berinvestasi mencakup berbagai sektor industri, mulai dari solar panel, kaca, wood pellet, alas kaki, PVC, grinding ball, keramik, gas industri, hingga alat kesehatan.

Dari 7 pabrik yang telah beroperasi, total tenaga kerja yang terserap mencapai 7.008 orang, dengan 80 persen merupakan tenaga kerja lokal dari Kabupaten Batang.

Diharapkan dengan adanya status KEK, kawasan tersebut dapat menarik tambahan investasi senilai Rp75,8 triliun serta menciptakan 58.145 lapangan kerja baru.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250320135853-92-1211124/profil-kek-batang-yang-baru-diresmikan-prabowo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *