Profil KEK Lido, Proyek Rp33 T Hary Tanoe yang Disegel KLH

Berita, Ekonomi2 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Kawasan Ekonomi Khusus (KEKLido milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo kini berada di bawah sorotan usai mengalami penyegelan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Penyegelan dilakukan pada Kamis (6/2) usai ditemukan sejumlah pelanggaran lingkungan dalam proses pembangunan kawasan tersebut.

KEK Lido, yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diresmikan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada 31 Maret 2023. Peresmian ini menjadi langkah pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi pada laman resminya, KEK Lido ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2021 dan memiliki luas sekitar 1.040 hektare dengan nilai investasi Rp33,4 triliun hingga 2030 mendatang.

Beleid tersebut mengarahkan KEK Lido sebagai kawasan dengan kegiatan utama pariwisata yang dioperasikan oleh PT MNC Land Tbk yang berpengalaman dalam bidang industri kreatif, entertainment dan pariwisata.

Kawasan ini dirancang sebagai destinasi pariwisata terintegrasi dengan berbagai fasilitas modern, termasuk taman hiburan (theme park), studio film (movieland), taman air (water park), dan pusat teknologi (techno park). Tujuan utamanya adalah meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia, menarik investasi, dan menciptakan lapangan kerja baru.

Pengembangan KEK Lido diharapkan dapat menyerap investasi hingga Rp40 triliun dan menciptakan sekitar 30 ribu lapangan kerja.

Selain itu, dengan lokasinya yang strategis dan aksesibilitas yang baik, KEK Lido diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di wilayah Bogor dan sekitarnya.

Hingga Maret 2023, total realisasi investasi di KEK Lido tercatat telah mencapai Rp3,4 triliun. Investasi tersebut mencakup pembangunan kawasan dan investasi pelaku usaha dalam kawasan. Sementara jumlah tenaga kerja yang terserap pada tahun yang sama mencapai 1.690 orang.

Selain itu, KEK Lido sempat menjadi perbincangan karena adanya rencana investasi dari Trump Organization.

Perusahaan milik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tersebut berencana untuk mengembangkan resor mewah dan lapangan golf di kawasan ini. Namun, perkembangan terbaru terkait rencana investasi ini belum tersedia.

KLH menyegel dan menghentikan kegiatan pembangunan KEK Lido pada Kamis (6/2). Tindakan ini diambil setelah tim pengawas Gakkum Lingkungan Hidup (LH) menemukan pelanggaran serius, termasuk aktivitas pembangunan yang tidak sesuai dengan dokumen lingkungan dan pembukaan lahan.

Pelanggaran itu diduga menyebabkan pendangkalan Danau Lido di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Keputusan ini merupakan tindak lanjut dari inspeksi mendadak yang dilakukan Menteri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq pada Sabtu (1/2) setelah menerima pengaduan masyarakat terkait dampak pembangunan KEK Lido terhadap Danau Lido.

Hasil analisis citra satelit menunjukkan penyempitan luas danau, dari 24 hektare menjadi 12 ha, dengan kehilangan sekitar 2 ha badan air.

“PT MNC Land Lido diindikasikan tidak melakukan pengelolaan air larian hujan (run off) dengan baik, sehingga sedimen dari areal bukaan lahan terbawa ke Hulu Danau Lido, menyebabkan sedimentasi dan pendangkalan,” ujar Hanif melalui keterangan resmi, Kamis (6/2).

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)



Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250206203222-92-1195486/profil-kek-lido-proyek-rp33-t-hary-tanoe-yang-disegel-klh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *