Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Fenomena Bulan Purnama Maret atau yang dikenal sebagai Worm Blood Moon akan menghiasi langit malam akhir pekan ini. Simak cara menyaksikannya.
Fenomena Worm Blood Moon akan terjadi pada Jumat (14/3) mendatang. Worm Moon akan mencapai fase purnama pada pukul 02:56 EST (13.56 WIB), lalu akan terbit dan bersinar pada malam di langit timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir Forbes, Wormm Moon adalah nama tradisional untuk Bulan Purnama Maret dalam cerita rakyat penduduk asli Amerika dan Eropa. Bulan ini menandai waktu di mana cacing tanah mulai muncul dari tanah yang mencair, menandakan berakhirnya musim dingin dan datangnya musim semi.
Pada Worm Moon tahun ini, bayangan Bumi akan sepenuhnya menyelimuti Bulan yang hampir purnama pada malam hari, mengubahnya menjadi merah selama 65 menit.
Jelang purnama, Gerhana Bulan Total akan terjadi pada Kamis (13/3) malam hingga Jumat (14/3) pagi. Sayangnya, gerhana ini tak dapat disaksikan di Indonesia, dan hanya dapat disaksikan di Eropa, Amerika, dan Arktik.
Waktu terbaik untuk mengamati “blood moon” sendiri adalah saat totalitas, ketika Bulan Purnama terbenam sepenuhnya dalam bayangan Bumi dan memancarkan cahaya kemerahan dan bahkan tembaga.
Warnanya yang mencolok secara singkat disebabkan oleh sinar Matahari yang disaring melalui atmosfer Bumi dan dibiaskan ke permukaan Bulan, dengan asap atau abu di atmosfer yang berkontribusi pada warna yang terlihat.
Kita tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk melihat gerhana ini, karena polusi cahaya di daerah perkotaan tidak akan memengaruhi pemandangan. Namun demikian, polusi cahaya akan mengurangi dampaknya pada penampakan bintang di sekeliling Bulan, karena langit malam menjadi sangat gelap selama totalitas.
Setelah gerhana selesai, Worm Moon akan terbenam di barat saat fajar menyingsing pada Jumat, dan akan terbit kembali di malam hari, tepat setelah Matahari terbenam.
Lebih lanjut, Gerhana Bulan Total hanya dapat dilihat oleh beberapa benua, tetapi pemandangan Bulan purnama yang muncul di ufuk timur dan naik lebih tinggi di langit akan bisa dilihat di seluruh belahan dunia.
(lom/dmi)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250310124612-199-1207009/purnama-worm-blood-moon-maret-2025-cek-jadwal-dan-cara-lihatnya