Putin Serukan Pasukan Ukraina Menyerah, Zelensky Minta AS Tekan Rusia

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan kepada pasukan Ukraina di wilayah Kursk, Rusia, untuk menyerah.

Seruan itu disampaikan Putin di tengah perundingan gencatan senjata yang dimediasi Amerika Serikat.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan dengan anggota dewan keamanan Rusia pada Jumat, Putin menuduh pasukan Ukraina melakukan kejahatan terhadap warga sipil di Kursk.

Meski demikian, ia mengakui permintaan Presiden AS Donald Trump agar tentara yang menyerah tidak dibunuh, dan menjamin bahwa mereka akan diperlakukan dengan layak sesuai hukum internasional serta hukum Rusia.





Putin juga menekankan bahwa Rusia sedang berupaya memulihkan hubungannya dengan Amerika Serikat setelah “hampir hancur total akibat pemerintahan AS sebelumnya,” mengutip CNN.

Saat pasukan Ukraina semakin terdesak di Kursk, banyak pihak menduga bahwa Putin sengaja menunda pembicaraan terkait proposal gencatan senjata dari AS hingga wilayah tersebut sepenuhnya dikuasai Rusia. Sebelumnya, Ukraina telah menerima usulan gencatan senjata selama 30 hari di seluruh garis depan setelah berdiskusi dengan AS di Arab Saudi.

Pernyataan Putin disampaikan sehari setelah pertemuannya dengan Utusan Khusus AS, Steve Witkoff, di Moskow.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyebut pertemuan itu memberi “alasan untuk optimisme yang hati-hati.” Trump pun mengatakan diskusi tersebut berlangsung “baik dan produktif,” serta menambahkan bahwa ada “peluang besar” untuk mengakhiri perang yang berdarah ini.

Trump bahkan mengungkap bahwa dirinya telah “meminta dengan tegas” kepada Putin agar mengampuni nyawa tentara Ukraina di Kursk.

READ  Pesawat Bos WHO Kena Rudal Israel yang Hatam Bandara Yaman

“Kami memahami permintaan Presiden Trump untuk mempertimbangkan aspek kemanusiaan terhadap para tentara ini,” ujar Putin.

“Jika mereka meletakkan senjata dan menyerah, mereka akan dijamin keselamatannya dan diperlakukan dengan baik.” Namun, Putin menekankan bahwa militer Ukraina harus terlebih dahulu memberikan perintah resmi agar pasukannya menyerah.

Laporan dari Misi Pemantauan Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina pada Februari lalu mengungkapkan keprihatinan terhadap dugaan eksekusi puluhan tentara Ukraina yang menyerah sejak Agustus 2024. Kepala misi, Danielle Bell, menyerukan penyelidikan atas kasus-kasus tersebut.

Zelensky desak AS bertindak tegas terhadap Rusia

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat meragukan niat baik Putin dan meminta Amerika Serikat mengambil langkah tegas untuk menekan Rusia agar menghentikan perang.

Dalam serangkaian unggahan di platform X, Zelensky menegaskan bahwa Ukraina hanya menginginkan perdamaian.

“Sejak menit pertama perang ini, kami hanya menginginkan satu hal, agar Rusia meninggalkan rakyat kami dalam damai dan menarik tentaranya dari tanah kami,” tulisnya.

Ia juga menuduh Putin berusaha menggagalkan negosiasi damai dan menyembunyikan situasi sebenarnya di medan perang. Putin sebelumnya mengajukan sejumlah syarat untuk gencatan senjata, termasuk membahas apa yang disebut Kremlin sebagai “akar penyebab” konflik.

“Putin tidak bisa keluar dari perang ini karena itu akan membuatnya kehilangan segalanya,” kata Zelensky.

“Itulah sebabnya dia sekarang melakukan segala cara untuk menggagalkan diplomasi dengan mengajukan syarat-syarat yang sangat sulit dan tidak dapat diterima sejak awal, bahkan sebelum gencatan senjata disepakati.”

Zelensky mendesak negara-negara yang memiliki pengaruh terhadap Rusia, terutama AS, untuk mengambil langkah nyata guna mengakhiri perang.

“Tekanan harus diberikan kepada pihak yang tidak ingin menghentikan perang. Tekanan harus diberikan kepada Rusia. Hanya tindakan tegas yang bisa mengakhiri perang yang sudah berlangsung bertahun-tahun ini,” tegasnya.

READ  Prabowo Akan Resmikan Bank Emas Pertama Indonesia Hari Ini

Zelensky dijadwalkan menghadiri pertemuan virtual dengan para pemimpin Eropa dan NATO pada Sabtu, yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, untuk membahas dukungan lebih lanjut bagi Ukraina.

(tis/bac)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250315144057-134-1209191/putin-serukan-pasukan-ukraina-menyerah-zelensky-minta-as-tekan-rusia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *