Putin Siap Berunding Damai dengan Ukraina, tapi Ogah Ketemu Zelensky

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa negaranya dapat mengadakan pembicaraan damai dengan Ukraina. Namun, Putin menolak berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Menurut Putin, masa jabatan Zelensky sudah tidak sah sebagai presiden Ukraina. Putin akan mengirim orang lain jika perundingan dengan Ukraina diwakili Zelensky.

“Jika (Zelensky) ingin berpartisipasi dalam negosiasi, saya akan mengalokasikan orang untuk ambil bagian,” kata Putin, yang juga menyebut pemimpin Ukraina itu “tidak sah” karena masa jabatan presidennya berakhir selama darurat militer.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Zelensky menyebut bahwa Putin “takut” berunding dan menggunakan “trik sinis” untuk memperpanjang konflik Rusia-Ukraina yang telah berlangsung hampir tiga tahun.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menekan kedua belah pihak untuk mengakhiri perang sejak ia menjabat presiden pada 20 Januari 2025. Trump juga mengancam sanksi yang lebih keras terhadap Rusia sambil mengklaim bahwa Zelensky siap untuk menegosiasikan “kesepakatan”.

Zelensky sendiri mengatakan bahwa ada peluang untuk mencapai “perdamaian sejati” tetapi Putin menggagalkan upaya untuk menghentikan perang.

“Hari ini, Putin sekali lagi menegaskan bahwa ia takut pada negosiasi, takut pada pemimpin yang kuat, dan melakukan segala yang mungkin untuk memperpanjang perang,” tulis Zelensky di media sosial X.

Kyiv telah memperingatkan agar tidak dikecualikan dari perundingan damai antara Rusia dan AS, dan dia menuduh Putin ingin “memanipulasi” Trump.

Putin juga mengklaim perang akan berakhir dalam waktu dua bulan atau kurang jika Barat menghentikan dukungannya kepada Ukraina.

READ  Doa Umat Katolik di Argentina untuk Kesembuhan Paus Fransiskus

“Mereka tidak akan ada selama sebulan jika uang dan, dalam arti luas, peluru habis. Semuanya akan berakhir dalam satu setengah atau dua bulan,” kata Putin dalam komentarnya kepada reporter TV pemerintah, seperti dilansir Times of Malta, Rabu (29/1).

Perang Rusia-Urkaina tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda meskipun Trump berjanji untuk memberlakukan gencatan senjata cepat setelah menjabat. Militer Rusia mengatakan pada hari Selasa (28/1) bahwa pasukannya telah merebut sebuah desa besar di wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina, perolehan teritorial terbaru bagi pasukan Moskow yang terus maju.

(wiw/wiw)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250129143938-134-1192425/putin-siap-berunding-damai-dengan-ukraina-tapi-ogah-ketemu-zelensky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *