Rencana Trump Relokasi Warga Gaza adalah Pembersihan Etnis

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengkritik rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump memindahkan warga Palestina dari Jalur Gaza Gaza ke negara lain secara permanen.

Guterres menilai rencana semacam itu sama dengan “pembersihan etnis.”


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Memaksa warga Palestina keluar dari Gaza sama saja dengan pembersihan etnis. Tindakan seperti itu akan membuat harapan untuk solusi dua negara menjadi mustahil,” kata Guterres dalam wawancara dengan Al Arabiya Al Hadath, seperti dikutip Ahram, Jumat (31/1).

Trump beberapa waktu terakhir mengusulkan agar warga Gaza direlokasi ke negara Timur Tengah, seperti Mesir dan Yordania. Ia menilai rencana itu baik untuk warga Palestina karena kondisi Gaza saat ini tak layak huni pasca perang.

Menurut Guterres, Gaza dapat direkonstruksi dengan kerja sama internasional, namun dengan tetap menghormati hukum internasional.

Ia menegaskan hak-hak Palestina wajib dilindungi selama proses rekonstruksi ini.

Rencana Trump memindahkan warga Gaza ke negara-negara Timur Tengah telah mendapat penolakan baik dari Hamas, Otoritas Palestina, Mesir, maupun Yordania.

Sejak Trump melemparkan wacana ini, Hamas sudah menentang keras. Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga menegaskan tak menerima proyek apa pun “yang bertujuan mengusir rakyat kami dari Jalur Gaza.”

Yordania turut menegaskan warga Palestina harus tetap berada di tanah mereka sendiri. Mesir sementara itu menilai penggusuran rakyat Palestina “dari tanah mereka adalah ketidakadilan yang tidak dapat kami lakukan.”

(blq/dna)



Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250205142656-134-1194910/sekjen-pbb-rencana-trump-relokasi-warga-gaza-adalah-pembersihan-etnis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *