RI Kecam Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Indonesia mengecam upaya Israel melemahkan kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, dengan melanggar ketentuan awal, salah satunya yakni menuntut perpanjangan fase pertama.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyatakan RI mengecam sikap Israel yang secara sepihak menuntut perpanjangan fase pertama gencatan senjata. Tak cuma itu, Indonesia juga mengecam sikap Israel yang menghindari pembahasan fase kedua.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Indonesia mengecam upaya Israel untuk melemahkan kesepakatan gencatan senjata dengan melanggar ketentuan awal,” demikian pernyataan Kemlu RI, Senin (3/3).

Indonesia juga menyatakan keputusan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memblokade bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menjadikannya alat tawar dalam perundingan gencatan senjata merupakan bentuk kejahatan perang.





“Serta [merupakan] pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional dan hak asasi manusia,” demikian pernyataan Kemlu RI.

Indonesia pun mendesak komunitas internasional untuk memberikan tekanan kepada Israel agar segera mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan dan melanjutkan fase kedua sesuai kesepakatan gencatan senjata.

“Indonesia menegaskan kembali dukungan teguhnya bagi Solusi Dua Negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan di kawasan,” tutup Kemlu RI.

Kantor PM Israel pada Minggu (2/3) menyatakan bahwa seluruh bantuan kemanusiaan yang memasuki Gaza mulai sekarang akan disetop.

Hal itu dilakukan karena Hamas menolak usulan gencatan senjata sementara yang disodorkan utusan khusus Amerika Serikat untuk Timur Tengah Steve Witkoff.

READ  Agen Megawati Sebut 8 Pemain Putra Indonesia Lamar ke Liga Korea 2025

“Israel tidak akan mengizinkan gencatan senjata tanpa dibebaskannya sandera kami,” demikian pernyataan Kantor Netanyahu, seperti dikutip Al Jazeera.

Utusan khusus Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, menyodorkan usulan agar gencatan senjata fase pertama Israel-Hamas diperpanjang selama 50 hari sampai Ramadan dan hari raya Paskah Yahudi.

Israel telah menerima usulan itu, namun Hamas menolaknya karena merasa Israel cuma ingin warganya dibebaskan tapi tetap mau memerangi Gaza.

Padahal, berdasarkan kesepakatan yang telah disetujui, Israel dan Hamas mesti menjalankan gencatan senjata tiga fase.

Fase pertama berlangsung selama 42 hari yang mencakup pembebasan sandera perempuan, anak-anak, penghentian serangan, hingga masuknya lebih banyak bantuan kemanusiaan.

Fase kedua sementara itu meliputi kesepakatan soal gencatan senjata permanen. Pada fase ini, Israel dan Hamas mesti sepakat untuk menghentikan perang secara permanen dan sebagai gantinya Hamas akan membebaskan sandera laki-laki yang masih hidup, baik itu warga sipil maupun militer.

Israel juga mesti membebaskan lebih lanjut sejumlah tahanan Palestina dan menarik pasukan sepenuhnya dari Gaza.

Kemudian, pada fase ketiga, kedua belah pihak mesti memulangkan jenazah maupun sisa-sisa tubuh sandera. Rencana rekonstruksi Gaza juga akan diimplementasikan pada fase ini.

Israel dan Hamas sendiri sudah menjalani fase pertama yang telah resmi berakhir pada Minggu (2/3) sejak berlaku efektif 19 Januari lalu.

Kini, Israel bukannya melanjutkan fase kedua malah ingin memperpanjang fase pertama sesuai usulan Witkoff.

Pada Minggu, Netanyahu bahkan menolak usulan yang disodorkan Hamas mengenai gencatan senjata permanen di Gaza. Netanyahu mengatakan proposal Hamas “benar-benar tak bisa diterima.”

“[Hamas] meletakkan posisi untuk gencatan senjata permanen yang sama sekali tidak dapat diterima,” kata Netanyahu, seperti dikutip Al Jazeera.

Ia tak menjelaskan lebih lanjut soal usulan Hamas. Netanyahu hanya memperingatkan bahwa “langkah lebih lanjut” bisa dia lakukan jika Hamas terus menawan warga Israel di Gaza.

READ  Pelatih Plymouth Tak Bisa Berkata-kata Usai Singkirkan Liverpool

(bac/blq)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250303174830-106-1204556/ri-kecam-israel-langgar-kesepakatan-gencatan-senjata-gaza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *