Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap memberikan dukungan untuk pemulihan bencana gempa bermagnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar dan Thailand, Jumat (28/3).
“Indonesia siap memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk upaya pemulihan di wilayah yang terkena dampak,” kata Prabowo melalui unggahan di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo pun menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas gempa bumi dahsyat yang melanda dua negara tersebut.
“Pikiran dan doa kami menyertai rakyat kedua negara selama masa sulit ini,” kata Prabowo.
Gempa bumi 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3). Guncangannya dahsyat dan terasa hingga Thailand, bahkan sampai China.
Warga yang berada di Bangkok hingga selatan Thailand berhamburan menyelamatkan diri. Sementara itu, Pusat Jaringan Gempa China (China Earthquake Networks Center/CENC) melaporkan getaran terasa di Yunan, barat daya China.
Junta militer Myanmar kemudian menerapkan status darurat di sebagian wilayah negara tersebut. Diberitakan CNN, situasi itu ditetapkan untuk wilayah Sagaing, Mandalay, Bago, Shan bagian timur, dan Magway.
Junta militer selaku pemegang kekuasaan di Myanmar juga mengumumkan status darurat di Naypyidaw, ibu kota yang menjadi kediaman bagi para pemimpin tertinggi junta.
Sementara itu, Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra juga mengatakan pemerintah setempat telah mendeklarasikan status darurat di ibu kota negara tersebut.
“Pemerintah Thailand mengumumkan keadaan darurat di Bangkok,” demikian laporan AFP.
Jenderal Min Aung Hlaing dalam siaran langsung, seperti diberitakan AFP pada 28 Maret malam, mengatakan jumlah korban jiwa diperkirakan terus meningkat.
“144 orang tewas, sementara itu lebih dari 732 orang lainnya terluka akibat gempa dahsyat itu,” kata Min Aung Hlaing, seperti diberitakan Reuters.
Oleh sebab itu, ia mengatakan Myanmar membuka pintu selebar-selebarnya bagi dunia untuk membantu.
(yog/end)