Lampung Selatan, CNN Indonesia —
Ribuan pemudik pejalan kaki asal Pulau Jawa mulai berdatangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Senin (24/3) siang.
Para pemudik pejalan kaki ini memilih mudik lebih awal agar tidak terjebak kemacetan kendaraan dan kepadatan penumpang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Alhamdulillah, selama diperjalanan sampai di Pelabuhan Bakauheni ini lancar. Seneng bisa mudik lebih awal, karena sudah libur kerja juga. Biasanya seperti tahun lalu (2024), kena macet karena mudiknya sudah mendekati lebaran,” kata Ina, seorang pemudik asal Bogor kepada CNNIndonesia.com di Bakauheni, Senin (24/3) siang.
Ina mengatakan dirinya bersama saudara sepupunya sengaja mudik lebih awal, agar tidak terkena penumpukan dan kemacetan saat di perjalanan.
“Saya dan sepupu kerjanya sama-sama di satu pabrik, kami mau mudik ke Lampung Utara. Mudik lebih awal, ya supaya lebih longgar dan enggak kena penumpukan juga,” katanya.
Pantauan CNNIndonesia.com di Pelabuhan Bakauheni, pemudik pejalan kaki asal Pulau Jawa ini mulai ramai berdatangan. Para pemudik turun dari kapal KMP Titian Nusantara dan sandar di dermaga 2 Pelabuhan Bakauheni.
Sebagian besar pemudik, datang secara berkelompok baik bersama keluarganya, kerabat juga teman satu kerjaan atau perantauan, dengan membawa barang bawaan yang identik perjalanan mudik seperti koper, tas ransel dan dus karton.
Kemudian, para pemudik pejalan kaki ini berjalan di Gang Way menuju ke terminal Bakauheni untuk melanjutkan perjalanan menuju berbagai Kabupaten di Provinsi Lampung dengan menumpang bus dan travel.
Selain itu, untuk penumpang dalam kendaraan terpantau masih relatif lancar. Begitu juga pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat (pribadi) maupun bus, pun sama terpantau relatif lancar.
Sedangkan pemudik asal Sumatera yang akan melakukan perjalanan ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, baik pejalan kaki, pengguna kendaraan roda empat (pribadi) dan roda dua, masih terpantau landai dan belum terlihat adanya lonjakan pemudik.
Menurut salah seorang petugas PT ASDP Cabang Bakauheni mengatakan kedatangan pemudik pejalan kaki asal Pulau Jawa ini, sudah mulai Minggu (23/3) kemarin.
Berdasarkan rekapitulasi data angkutan lebaran 2025 Pelabuhan Bakauheni pada H-8 atau selama 24 jam, PT ASDP Cabang Bakauheni mengoperasikan 45 armada kapal dengan jumlah trip 129.
Jumlah penumpang yang sudah diseberangkan menuju Pulau Jawa sebanyak 42.048 penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan. Sementara untuk kendaraan dari semua golongan baik roda dua, roda empat (pribadi), bus dan kendaraan besar tercatat sebanyak 9.437 unit kendaraan.
Untuk kesiapan menyambut arus mudik dan balik lebaran 2025, PT ASDP Cabang Bakauheni dalam melayani masyarakat pengguna angkutan jasa penyeberangan Lintasan Bakauheni-Merak, menyiapkan armada sebanyak 67 kapal dengan pelayanan di 7 dermaga.
(fra/zai/fra)