Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah berada di level Rp16.380 per dolar AS pada Jumat (17/1) sore. Mata uang Garuda melemah 4 poin atau turun 0,02 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp16.373 per dolar AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang melemah 0,42 persen, baht Thailand menguat 0,33 persen, yuan China menguat 0,04 persen, peso Filipina melemah 0,04 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,01 persen.
Dolar Singapura juga melemah 0,01 persen dan dolar Hong Kong terpantau menguat 0,02 persen pada penutupan perdagangan sore ini.
Sedangkan, mayoritas mata uang utama negara maju berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,05 persen, poundsterling Inggris melemah 0,43 persen, dan franc Swiss menguat 0,02 persen.
Dolar Australia melemah 0,10 persen, dan dolar Kanada juga melemah 0,13 persen.
Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan melemah karena kebijakan tarif jelang pelantikan Donald Trump dan tekanan dari kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI).
“Rupiah ditutup berbalik melemah terhadap dolar AS oleh kekhawatiran seputar kebijakan tarif pemerintah AS menjelang pelantikan Trump. Pemangkasan suku bunga oleh BI beberapa hari lalu juga masih menekan rupiah,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
(ldy/sfr)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250117164318-78-1188403/rupiah-keok-ke-rp16380-per-dolar-as-jelang-pelantikan-trump