Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Rusia menyatakan bersedia mencapai kesepakatan baru dengan Ukraina tentang ekspor biji-bijian di Laut Hitam jika Amerika Serikat setuju untuk melakukan satu hal.
Kementerian Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Kremlin bakal menyetujui kesepakatan soal Laut Hitam hanya jika Amerika Serikat mau memerintahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menghormati kesepakatan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami butuh jaminan yang jelas. Mengingat pengalaman menyedihkan dari kesepakatan dengan Kyiv, jaminan tersebut hanya bisa berhasil jika disampaikan oleh Washington kepada Zelensky dan timnya,” ucap Lavrov, seperti dikutip Reuters.
“Menurut saya, Amerika Serikat telah menerima sinyal ini. Mereka memahami bahwa hanya Washington yang bisa mencapai hasil positif dalam menghentikan serangan teroris, menghentikan penembakan infrastruktur sipil, serta infrastruktur energi yang tidak terkait dengan militer,” lanjut Lavrov.
Rusia dan Ukraina gagal melaksanakan kesepakatan Laut Hitam yang diteken pada Juli 2022 usai Kremlin mengundurkan diri dari perjanjian itu pada 2023 lalu.
Kesepakatan yang dimediasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu dibuat untuk memastikan keselamatan kapal dagang di Laut Hitam pasca Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
Kesepakatan ini memungkinkan Ukraina mengekspor hampir 33 juta metrik ton biji-bijian secara aman meskipun sedang berperang.
Pada Juli 2023, Rusia menyetop kesepakatan ini dengan alasan ekspor makanan dan pupuknya sendiri menghadapi kesulitan lantaran sanksi Barat yang memengaruhi pembayaran, logistik, dan asuransi.
(blq/bac)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250325205025-120-1213020/rusia-bakal-setujui-kesepakatan-laut-hitam-dengan-ukraina