Rusia dan AS Kini Fokus Perdamaian, Bukan Perang

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Kremlin melalui pernyataannya menyebut bahwa makna panggilan telepon antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump adalah bahwa kini kedua negara akan berbicara tentang perdamaian, bukan perang.

Kremlin sering digunakan secara metonimi dalam politik internasional untuk merujuk kepada Pemerintah Federasi Rusia.

“Ini adalah sinyal kuat bahwa kami kini akan mencoba memecahkan masalah melalui dialog,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada reporter TV pemerintah Kremlin Pavel Zarubin dalam sebuah klip yang dirilis pada hari Minggu (16/2).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sekarang kita akan berbicara tentang perdamaian, bukan perang,” lanjut dia, seperti dilansir TRT World.

Peskov mengatakan pertemuan pertama antara Putin dan Trump memiliki makna khusus mengingat keadaan saat ini, seraya menambahkan bahwa sanksi Barat tidak akan menghalangi perundingan Rusia-AS, karena sanksi tersebut dapat “dicabut secepat yang diberlakukan”.





Di sisi lain, Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengunjungi Arab Saudi pada hari Minggu (16/2) menjelang perundingan antara Rusia dan Amerika Serikat di Saudi, yang dijadwalkan minggu depan.

Siluanov berbicara di sebuah acara yang disebut Konferensi Al Ula untuk Ekonomi Pasar Berkembang, yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan Saudi dan Dana Moneter Internasional.

Pejabat AS dan Rusia akan bertemu di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang untuk memulai pembicaraan yang bertujuan untuk mengakhiri perang hampir tiga tahun di Ukraina, seorang anggota parlemen AS dan sumber yang mengetahui perencanaan tersebut mengatakan informasi itu pada hari Sabtu (15/2).

READ  Perusahaan China Raup Pendapatan Rp986 Ribu T per 2023

Secara terpisah, seorang wanita tewas di wilayah perbatasan Belgorod Rusia pada hari Minggu ketika sebuah pesawat tak berawak Ukraina menghantam mobilnya, Gubernur daerah Vyacheslav Gladkov mengatakan bahwa wanita itu meninggal di tempat.

Sementara itu, militer Ukraina melaporkan bahwa Rusia meluncurkan 143 pesawat tak berawak semalam, dengan angkatan udara menembak jatuh 95 dan 46 gagal mencapai target mereka, kemungkinan karena tindakan penanggulangan elektronik.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250216190851-134-1198921/kremlin-rusia-dan-as-kini-fokus-perdamaian-bukan-perang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *