Satgas Cartenz Tembak Mati KKB Penyerang Anggota Polres Puncak Jaya

Berita, Nasional40 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Satgas Operasi Damai Cartenz menembak mati anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atas nama Topan yang menyerang anggota Polres Puncak Jaya Bripda Choisu Rumabar.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani menyebut aksi penyerangan tersebut mulanya dilakukan KKB kepada Bripda Choisu di Kompleks Lima-lima, Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Selasa (10/12).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam aksi penyerangan itu, Faizal mengatakan Bripda Choisu berhasil menyelamatkan diri meskipun harus menderita luka tembak.

“Setelah KKB melakukan penembakan terhadap Bripda Choisu Rumabar, tim kami bergerak cepat melakukan pengejaran,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/12).

Ia menjelaskan dalam aksi pengejaran itu tim Satgas Damai Cartenz kemudian terlibat kontak tembak ketika berhasil menemukan KKB yang melarikan diri.

Hasilnya, kata dia, satu orang KKB atas nama Topan berhasil dilumpuhkan karena melawan saat hendak ditangkap. Faizal mengatakan saat ini jenazah pelaku juga telah dievakuasi oleh tenaga kesehatan untuk diperiksa lebih lanjut.

“Untuk jenazah KKB Topan, kami telah evakuasi dan telah dilakukan Tindakan medis guna mendukung proses peyelidikan oleh aparat penegakan hukum,” tuturnya.

Sementara itu, Faizal mengatakan Bripda Choisu yang sebelumnya mengalami luka tembak juga dalam kondisi selamat dan telah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua.

Lebih lanjut, Faizal menegaskan pihaknya akan terus berupaya menindak tegas KKB yang masih melakukan aksi kriminal, baik terhadap masyarakat sipil maupun aparat keamanan di Papua.

“Komitmen kami jelas, menciptakan keamanan di Papua dan menegakkan hukum terhadap KKB yang mengganggu keamanan di Papua,” pungkasnya.

(tfq/fra)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *