Sejarah dan Jurus Chaquan, Kungfu Versi Etnis China Muslim Hui

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –

Jakarta, CNN Indonesia

China punya banyak seni beladiri unik yang menarik diketahui dan dipelajari. Salah satu di antaranya adalah Kungfu.

Di China, Kungfu punya berbagai macam aliran. Beberapa di antaranya adalah Kungfu Shaolin, Kungfu WingChun, Kungfu Sanda, hingga Kungfu Tai Chi. Semua aliran Kungfu tersebut umumnya dikembangkan oleh para biksu Buddha atau Hindu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, China juga punya aliran Kungfu yang dikembangkan oleh kelompok beragama Muslim. Aliran Kungfu tersebut bernama Chaquan.

Chaquan merupakan salah satu aliran Kungfu China yang dikembangkan oleh kelompok Muslim Hui yang tinggal di Provinsi Shandong.

Mulanya, Kungfu Chaquan dikembangkan oleh seorang jenderal muslim berpengaruh di China bernama Huang Zong Qi. Saat itu, ia menamai bela diri tersebut dengan sebutan Jiazi Quan, demikian dikutip Enso Martial Arts.

Saat China masih berbentuk kekaisaran, tepatnya pada masa Dinasti Ming, jenderal Huang pernah terlibat sebuah pertempuran melawan musuh. Dalam pertempuran itu, ia mengalami luka parah yang hampir merenggut nyawanya.

Beruntungnya, jenderal Huang ditolong oleh para penduduk di Desa Xin Jiang. Di desa itu, ia dirawat dengan penuh kasih sayang hingga sembuh dan bisa menjalankan aktivitas seperti sedia kala.

Usai dinyatakan sembuh, jenderal Huang pun mengajarkan seni bela diri Jiazi Quan yang dikembangkan kepada warga di Desa Xin Jiang. Hal itu ia lakukan sebagai bentuk penghargaan karena warga Xin Jiang sudah merawatnya.

Berubah nama menjadi Chaquan

Masyarakat Desa Xinjiang begitu antusias mempelajari seni bela diri Jiazi Quan. Oleh karena itu, jenderal Huang memanggil anak buahnya, Cha Yuan Yi, untuk ikut mengajarkan seni bela diri tersebut kepada masyarakat yang ada di sana.

Teknik bela diri Jiazi Quan yang diajarkan Huang dan Cha kepada warga Xin Jiang rupanya berbeda. Huang mengajarkan teknik yang disebut dengan Dajia Quan (tinju rangka besar), sedangkan Cha mengajarkan teknik Xiaojia Quan (tinju rangka kecil).

Meski punya perbedaan, teknik tersebut rupanya bisa menjadi ampuh jika digabungkan satu sama lain, dikutip dari Luohan Wushu.

Bersambung ke halaman berikutnya…

Seni bela diri Jiazi Quan pun kala itu kian digemari oleh masyarakat Xin Jiang. Sebab, jumlah orang yang ingin mempelajari seni beladiri tersebut kian bertambah.

Saat jenderal Huang dan Cha wafat, masyarakat di Desa Xin Jiang pun terus melestarikan seni bela diri Jiazi Quan. Sebagai bentuk penghormatan kepada Huang dan Cha, masyarakat Xinjiang pun mengubah nama beladiri tersebut menjadi Huaquan dan Chaquan.

Huaquan memiliki empat rutinitas latihan yang harus dijalani. Keempat rutinitas latihan itu adalah sebagai berikut:

Yi lu (一路, jalan pertama)

Èr lu (二路, jalan ke-2)

Sān lu (三路, jalan ke-3) dan

Sì lu (四路, jalan ke-4)

Sementara itu, Chaquan memiliki sepuluh rutinitas latihan sebagai berikut:

Mu zi (ibu dan anak)

Xing shou (gerakan tangan paralel)

Fei jiao (kaki terbang)

Sun bin (dinamai menurut nama seorang jenderal terkenal. Berarti matahari terbit)

Quan dong (gerbang timur)

Mai fu (harimau penyergap)

Mei fa (bunga plum)

Lian wuan (berkelanjutan)

Long bai wai (naga menggoyangkan ekor)

Chuan quan (tinju vertikal)

Namun, nama Chaquanlah yang hingga kini dikenal masyarakat luas sebagai salah satu aliran Kungfu China yang dikembangkan oleh masyarakat Muslim Hui.

Punya gerakan anggun

Kungfu Chaquan merupakan seni beladiri yang punya gerakan anggun bak orang menari-menari.

Dalam praktiknya, gerakan-gerakan anggun ini kerap dikombinasikan dengan penggunaan senjata, seperti tongkat, pedang, tombak, dan kwandao.

Kombinasi inilah yang membuat gerakan-gerakan Kungfu Chaquan sangat ampuh untuk menyerang musuh.

Kungfu Chaquan juga dibagi menjadi tiga jenis, yakni Zhang, Yang, dan Li. Ketiga jenis Kungfu Chaquan ini punya fungsi dan perbedaannya masing-masing.



Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241202153626-113-1172918/sejarah-dan-jurus-chaquan-kungfu-versi-etnis-china-muslim-hui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *