Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Sekretaris Jenderal Keamanan Rusia, Sergei Shoigu, mengunjungi Indonesia pada Selasa (25/2) untuk menggelar pembicaraan dengan Presiden Prabowo Subianto
Kantor berita Rusia, RIA, melaporkan pada Senin bahwa Shoigu akan membahas hubungan bilateral dengan “kepemimpinan tertinggi Indonesia,” termasuk isu-isu keamanan dan pertahanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip AFP, Shoigu dikenal memiliki pengaruh besar dalam keputusan mengirim pasukan Rusia ke Ukraina pada 2022 dan merupakan sekutu sekaligus loyalis Presiden Vladimir Putin. Ia dan Putin sama-sama menjadi target penangkapan Mahkamah Kriminal International (International Criminal Court/ICC) pada Juni 2024 lalu karena invasi Rusia ke Ukraina.
Menurut pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, Shoigu terlihat tiba di gedung Kemhan sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung disambut Sjafrie.
Kedatangan Shoigu juga diiringi upacara penyambutan dengan jajar prajurit TNI di halaman Kantor Kementerian Pertahanan.
Kemudian keduanya menuju ruangan di Kantor Kemenhan untuk bertemu secara tertutup.
Setelah bertemu Sjafrie, Shoigu, mantan Menteri Pertahanan dan kini menduduki posisi tertinggi dalam kebijakan pertahanan dan militer Rusia, dijadwalkan menemui Prabowo di Istana Kepresidenan pada Selasa sore.
Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menjalankan kebijakan luar negeri yang netral. Selama ini RI menolak berpihak dalam konflik Ukraina maupun dalam persaingan kekuatan besar antara Amerika Serikat dan China.
Prabowo selama ini menunjukkan misi ingin mengambil peran lebih berani di panggung dunia. Pada Juli lalu, Prabowo juga sempat mengunjungi Moskow untuk bertemu Putin.
Pada November, Indonesia dan Rusia menggelar latihan angkatan laut bersama untuk pertama kalinya.
Dalam latihan yang berlangsung di perairan timur Pulau Jawa tersebut, Rusia mengerahkan tiga kapal perang kelas korvet, satu kapal tanker menengah, satu helikopter militer, dan satu kapal tunda.
Jakarta memiliki hubungan dagang bernilai miliaran dolar dengan Moskow, tetapi impor senjata utama dari Rusia mengalami hambatan dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah pencaplokan Krimea pada 2014 dan serangan ke Ukraina.
Meski begitu, sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada 2019, Prabowo tetap mempertahankan kesepakatan pembelian jet tempur Rusia senilai 1,1 miliar dolar AS yang telah disepakati setahun sebelumnya, meskipun ada ancaman sanksi dari AS.
(rds/rzr)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://cnnindonesia.com/internasional/20250225111335-134-1202160/sekutu-dekat-putin-temui-menhan-sjafrie-prabowo-hari-ini-ada-apa