Semakin Erat, Rusia Tawari Trump Tanah Jarang buat AS

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Rusia pada Selasa (25/2) menawarkan Amerika Serikat tanah jarang milik Kremlin, yang belakangan sedang diincar oleh Presiden AS Donald Trump.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia memiliki banyak deposit logam tanah jarang dan terbuka jika AS mau membuat kesepakatan untuk mengembangkannya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Orang Amerika membutuhkan logam tanah jarang. Kami punya banyak,” kata Peskov, seperti dikutip Reuters.

“Kami punya rencana untuk mengembangkan sumber daya strategis, tapi ada prospek yang cukup luas untuk kerja sama di sini,” lanjutnya.





Hubungan Rusia dan Amerika Serikat belakangan mulai ‘harmonis’ setelah Trump resmi menjabat sebagai Presiden AS.

Trump sejak masih kampanye menyatakan ingin mengakhiri perang Rusia vs Ukraina. Sejalan dengan itu, ia mulai mengambil sejumlah langkah untuk menyetop konflik di kawasan, terutama menjelang peringatan tiga tahun perang Rusia vs Ukraina.

Trump pada 12 Februari lalu menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas masa depan Ukraina. Dalam percakapan itu, kedua presiden sepakat untuk berunding mengenai penghentian agresi di Ukraina.

Pembicaraan awal Rusia-AS pun dihelat pada 18 Februari di Arab Saudi, yang diikuti oleh delegasi kedua negara dengan dipimpin menteri luar negeri masing-masing.

Pendekatan Trump kepada Putin ini terjadi bersamaan dengan dia yang mulai membawa AS balik badan dari Ukraina.

Trump belakangan terang-terangan mengkritik Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, bahkan sampai menyebutnya “diktator”. Dia menyalahkan Ukraina sebagai pemicu perang dengan Rusia.

READ  Respons Cepat AFC Usai Bentrokan Suporter Thailand vs Malaysia

Bukan cuma itu, Trump juga mulai menagih kembali uang yang digelontorkan AS untuk Ukraina guna membantu Kyiv menang melawan Rusia.

Trump meminta agar Ukraina memberikan separuh tanah jarangnya kepada AS sebagai imbalan atas bantuan yang telah diberikan selama ini.

“Saya ingin memiliki keamanan tanah jarang. Kami memberikan ratusan miliar dolar. Mereka memiliki tanah jarang yang hebat, dan saya menginginkan keamanan tanah jarang,” kata Trump.

Tanah jarang adalah kelompok 17 logam yang digunakan untuk membuat magnet yang dapat mengubah daya menjadi gerakan untuk kendaraan listrik, telepon seluler, sistem rudal, dan perangkat elektronik lainnya.

Rusia memiliki cadangan logam tanah jarang terbesar kelima di dunia setelah China, Brasil, India, dan Australia, demikian menurut data Survei Geologi AS.

Ukraina sementara itu memiliki sekitar lima persen sumber daya mineral di dunia.

(bac/blq)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://cnnindonesia.com/internasional/20250225192307-134-1202397/semakin-erat-rusia-tawari-trump-tanah-jarang-buat-as

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *