Siaga Tempur, Kim Jong Un Pamer Rudal Jelajah Strategis Baru Korut

Jakarta, CNN Indonesia —

Korea Utara meluncurkan uji coba rudal jelajah strategis yang dipantau langsung pemimpin negara ini Kim Jong Un.

Kim memerintahkan kesiapan penggunaan kekuatan nuklir untuk memastikan pertahanan dan melindungi keamanan Korut.

Kantor berita Korea Utara, Korea Central News Agency (KCNA), melaporkan uji coba itu berlangsung pada Rabu (26/2).

“Apa yang dijamin oleh kemampuan serangan yang kuat adalah kapasitas pencegahan dan pertahanan yang paling sempurna,” kata Kim dalam laporan KCNA yang dirilis pada Jumat (28/2), dikutip Reuters.

“Merupakan misi dan tugas yang bertanggung jawab angkatan bersenjata nuklir DPRK untuk secara permanen mempertahankan kedaulatan dan keamanan nasional dengan perisai nuklir yang andal dengan mendapatkan kesiapan tempur kekuatan nuklir yang lebih menyeluruh dan kesiapan penuh untuk penggunaannya,” imbuh Kim.

DPRK adalah singkatan dari Republik Rakyat Demokratik Korea yang merupakan nama resmi Korut versi pemerintah.

Peluncuran rudal ini dilakukan di lepas pantai barat Semenanjung Korea.

KCNA melaporkan uji coba tersebut untuk memperingatkan musuh, yang dianggap secara serius melanggar lingkungan keamanan dan meningkatkan konfrontasi di kawasan.

Kantor berita itu tak menyebut negara musuh yang dimaksud. Namun, biasanya Korut menggunakan diksi musuh ditujukan ke Amerika Serikat dan sekutunya Korea Selatan.

“[Tes rudal ini juga untuk menunjukkan] kesiapan berbagai sarana operasi nuklir,” lanjut KCNA.

Korut telah mengembangkan rudal jelajah strategis selama beberapa tahun, yang bertujuan membawa hulu ledak nuklir.

Jenis rudal ini cenderung menimbulkan sedikit kekhawatiran dan kecaman dari masyarakat internasional dibanding rudal balistik. Dewan Keamanan PBB tak melarang secara spesifik peluru kendali jenis jelajah.

Namun, Dewan Keamanan PBB telah melarang Korea Utara mengembangkan rudal balistik, senjata nuklir, dan mengenakan sejumlah sanksi atas pelanggaran mereka.

Sementara itu, Negara tetangga Korut, Korea Selatan, pada Jumat menyatakan telah mendeteksi tanda-tanda persiapan peluncuran rudal tersebut.

Mereka juga telah melacak beberapa rudal jelajah usai diluncurkan sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat di atas laut.

Korut selama ini memang kerap melakukan uji coba rudal dan membuat Korsel dan Jepang khawatir.

(isa/dna)