Siklon Tropis Taliah Menjauh, Indonesia Masih Dibayangi Cuaca Ekstrem

Berita, Teknologi4 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut Siklon Tropis Tailah telah bergerak menjauhi Indonesia. Meski begitu, cuaca ekstrem masih membayangi wilayah Indonesia karena sejumlah fenomena atmosfer.

Analisis BMKG menunjukkan dinamika atmosfer di sebagian besar wilayah Indonesia dipengaruhi oleh beberapa sistem tekanan rendah yang aktif di Belahan Bumi Utara (BBU) dan Belahan Bumi Selatan (BBS).

Sistem tekanan rendah yang terdapat di BBU adalah Bibit Siklon 95W, yang terdeteksi di Samudra Pasifik Barat, utara Papua Barat. Bibit siklon ini bergerak ke arah Barat – Barat Laut dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knot (37 km/jam) yang memberikan pengaruh tidak langsung berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Maluku Utara, Papua Barat Daya dan Pesisir utara Papua.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, di BBS Siklon Tropis Taliah terpantau berada di Samudra Hindia selatan Banten, bergerak ke arah Barat – Barat Daya dengan kecepatan 50 knot (95.6 km/jam). Pergerakan siklon ini turut memberikan dampak tidak langsung terhadap terjadinya hujan dengan intensitas sedang yang dapat disertai angin kencang di wilayah Pesisir selatan Bengkulu, Lampung, Banten hingga Jawa Barat.

Selain kedua sistem tekanan rendah tersebut, BMKG mengatakan sirkulasi siklonik juga terpantau di utara Kalimantan dan Teluk Carpentaria, yang memicu peningkatan aktivitas konvektif di wilayah sekitarnya. Sirkulasi ini berkontribusi terhadap terbentuknya pola belokan angin yang dapat meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah selatan Indonesia, terutama Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua bagian selatan.

“Selain sistem tekanan rendah, kondisi atmosfer di Indonesia dalam sepekan ke depan juga dipengaruhi oleh aktifnya gelombang equatorial Rossby dan gelombang Kelvin,” tulis BMKG dalam Prospek Cuaca Mingguan Periode 07 – 13 Februari 2025.

Fenomena Gelombang Kelvin diprediksi aktif di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, utara Kalimantan, Kalimantan bagian Selatan, dan Sulawesi bagian tengah.

Sementara Gelombang Ekuatorial Rossby diprediksi aktif di Laut Cina Selatan utara Kalimantan, Samudra Pasifik utara Sulawesi hingga Papua Papua Barat, dan Papua yang berkontribusi terhadap peningkatan potensi pembentukan awan konvektif dan curah hujan di wilayah tersebut.

Prediksi cuaca

BMKG memprediksi cuaca umumnya wilayah Indonesia akan diguyur hujan ringan selama periode 07-13 Februari.

Namun, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:

7-9 Februari

Hujan sedang-lebat
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua dan Papua Selatan.

Hujan lebat-sangat lebat
Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat dan Papua Pegunungan.

Hujan sangat lebat-ekstrem
NTT dan Sulawesi Selatan.

Potensi angin kencang
Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, NTT, NTB dan Maluku.

10-13 Februari

Hujan sedang-lebat
Jawa Barat, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.

Hujan lebat-sangat lebat
Yogyakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Potensi angin kencang
NTT, Sulawesi Selatan dan Maluku.

(lom/mik)


[Gambas:Video CNN]


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250207105038-641-1195621/siklon-tropis-taliah-menjauh-indonesia-masih-dibayangi-cuaca-ekstrem

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *