Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) memastikan operasional layanan bongkar muat peti kemas di seluruh terminal tetap berjalan normal selama libur peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Keberlanjutan layanan ini dilakukan untuk mendukung kelancaran logistik nasional meskipun pada hari libur panjang.
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, menegaskan bahwa 32 terminal peti kemas yang dikelola perusahaan tetap memberikan layanan bongkar muat peti kemas dan layanan terminal lainnya saat libur panjang akhir bulan Januari 2025.
“Layanan operasional terminal tetap berjalan seperti biasanya, kami tetap melayani kegiatan bongkar muat peti kemas,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1).
Sebagai bentuk antisipasi, perusahaan juga menyediakan layanan pelanggan melalui customer relation officer untuk membantu pengguna jasa jika menemui kendala selama libur panjang.
Widyaswendra juga menegaskan bahwa SPTP tidak menerapkan biaya tambahan atau pungutan di luar tarif resmi yang berlaku.
“Kami akan menindak tegas segala bentuk pungutan liar di luar ketentuan perusahaan, kepada para pengguna jasa untuk dapat melaporkan kepada kami melalui saluran whistle blowing system jika menemui kondisi tersebut,” imbuh dia.
Sebagai informasi, pemerintah telah menerbitkan aturan mengenai angkutan logistik selama libur panjang Isra Mikraj dan tahun baru Imlek 2576 Kongzili 2025 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor: KP-DRJD 304 Tahun 2025, HK.201/2/5/DJPL/2025, 6/1/2025/Korlantas, 01/PKS/Db/2025.
Dalam aturan tersebut, pembatasan berlaku untuk kendaraan angkutan barang di jalan tol berupa mobil barang dengan tiga sumbu atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan atau gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, dan bahan bangunan.
Kendaraan angkutan barang yang dikecualikan dari pembatasan tersebut meliputi kendaraan yang mengangkut BBM/BBG, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), barang ekspor/impor dari atau ke pelabuhan laut, hantaran uang, barang untuk penanganan bencana, hewan dan pakan ternak, pupuk, serta barang pokok.
Sebelumnya, pengusaha truk logistik yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mengapresiasi kebijakan pengaturan angkutan barang pada saat libur panjang Isra Mikraj dan Imlek yang diberlakukan mulai akhir pekan ini hingga pekan depan, lantaran tidak melarang operasional truk logistik di ruas non tol.
Menurut Ketua Umum DPP Aptrindo, Gemilang Tarigan, truk barang hanya tidak diizinkan melintas di sejumlah ruas di tol saja namun masih bisa beroperasi melalui jalan arteri eksisting (non tol) dan tidak ada pembatasan operasional untuk ekspor impor.
“Sehingga kebijakan pengaturan tersebut tidak menghalangi pekerjaan kami (trucking), dan yang terpenting tidak mengganggu kelancaran delivery dan distribusi logistik sehingga pabrik juga masih bisa tetap beroperasi atau dengan tambahan lembur,” katanya.
Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan SPTP, aktivitas logistik selama libur panjang diharapkan berjalan lancar tanpa hambatan. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa sektor logistik terus mengedepankan pelayanan yang optimal demi mendukung perekonomian nasional.
(rir/rir)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250124201131-625-1191279/sptp-pastikan-operasional-lancar-di-libur-panjang-isra-mikraj-imlek