Sri Mulyani Suntik Bulog Modal Rp16,6 T Buat Serap Gabah Petani

Berita, Ekonomi23 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyuntikkan dana sebesar Rp16,6 triliun kepada Perum Bulog untuk menyerap gabah petani.

Dana itu akan digunakan Bulog untuk membeli beras atau gabah dari petani dalam negeri pada tingkat harga pembelian pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan pemerintah sekaligus meningkatkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Rp16,6 triliun dari APBN #UangKita dalam bentuk investasi ke BULOG untuk membeli beras/gabah dari petani dalam negeri pada tingkat harga yang telah ditetapkan sekaligus untuk menjaga CBP,” kata Sri Mulyani lewat akun Instagram @smindrawati, Selasa (11/3).

Sri Mulyani mengatakan suntikan dana ke Bulog sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 19 Tahun 2025 tentang Investasi Pemerintah pada Perum Bulog dalam pengadaan Cadangan Beras Pemerintah.



[Gambas:Instagram]

Sebagai pengelola CPB, sambungnya, Bulog memiliki peran penting dan strategis. Sri Mulyani mengatakan Presiden Prabowo Subianto mengingatkan agar dana investasi di Bulog harus dikelola secara tepat, profesional, dan bebas korupsi untuk menjamin kesejahteraan petani dan menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan nasional.

“Presiden Prabowo pada ratas awal tahun kemarin menginstruksikan ketersediaan pangan yang cukup menjelang Idulfitri. Juga kesejahteraan petani harus ditingkatkan dengan menjaga harga beras atau gabah di tingkat petani maupun konsumen,” katanya.

Prabowo menargetkan Bulog menyerap 3 juta ton gabah dari petani. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut serapan 3 juta ton dilakukan saat panen raya di awal 2025.

READ  Korlantas Kaji Rencana One Way di Tol Solo-Yogyakarta Saat Lebaran

Pemerintah pun menggelontorkan Rp39 triliun untuk Bulog. Angka itu termasuk tambahan anggaran Rp16,6 triliun yang disepakati Sri Mulyani.

Prabowo juga menaikkan HPP gabah kering panen menjadi Rp6.500 per kilogram dari sebelumnya Rp6.000 per kg. Penetapan harga itu demi menjaga kesejahteraan petani.

“Kalau negara lain bisa, Indonesia harus bisa juga. Dan kalau tidak mau, ya sudah, tutup saja. Tidak usah bikin penggilingan padi, saya ambil alih. Negara akan mengambil alih penggilingan padi. Saya katakan ini masalah hidup dan mati. Ini masalah survival, saya tidak main-main,” kata Prabowo di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (3/2).

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250311122230-532-1207441/sri-mulyani-suntik-bulog-modal-rp166-t-buat-serap-gabah-petani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *