Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
PT Sri Rejeki Isman Tbk alias Sritex berancang-ancang mengajukan peninjauan kembali (PK) setelah Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi mereka atas status pailit.
Persiapan mengajukan PK itu terungkap dari surat tertanggal 3 Febuari 2025. Surat yang ditujukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) itu berisi pemberitahuan Sritex atas proses hukum yang mereka jalani.
“Perseroan akan melakukan konsolidasi internal dan eksternal untuk kepentingan para stakeholders dan melakukan persiapan dalam pengajuan Peninjauan Kembali (PK),” dikutip dari surat yang ditandatangani Corporate Secretary PT Sri Rejeki Isman Tbk Welly Salam.
Sritex menyampaikan surat ini untuk memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik.
Mereka juga berupaya memenuhi ketentuan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. KEP-00015/BEI/01-2021 tentang Perubahan Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.
Sritex juga menyampaikan hasil pengajuan kasasi yang mereka lakukan atas status pailit.
“Pada tanggal 31 Januari 2025, Perseroan telah menerima salinan atas putusan kasasi (terlampir) yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1345 K/Pdt.Sus-Pailit/2024 pada tanggal 18 Desember 2024,” bunyi surat itu.
Sebelumnya, Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang melalui putusan Nomor No. 12/ Pdt.Sus-PKPU/2021.PN.Niaga.Smg tanggal 25 Januari 2022.
Sritex tidak menerima putusan itu dan membawanya ke MA. Akan tetapi, MA menolak kasasi tersebut pada Kamis (19/12).
Tim kurator kepailitan Sritex telah menyatakan perusahaan tekstil itu punya utang Rp29,8 triliun.
Salah satu kurator kepailitan PT Sritex Denny Ardiansyah menyebut daftar tagihan tetap yang sudah disampaikan ini bisa jadi acuan para kreditur dalam mengambil sikap selanjutnya.
“Dengan besaran tagihan yang sudah diakui ini, kreditur nantinya bisa mengambil keputusan dalam rapat kreditur yang akan datang,” kata Denny di Semarang, Sabtu (31/1), melansir Antara.
(dhf/asa)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250204174709-92-1194544/sritex-siapkan-pk-di-tengah-belitan-utang-rp298-t