Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Bos SpaceX Elon Musk masih bungkam pasca ledakan yang terjadi pada roket Starship saat uji coba penerbangan kedelapan, Kamis (6/3) waktu setempat.
Musk membagikan unggahan di media sosial miliknya, X, sesaat sebelum Starship lepas landas. Ia lalu melakukan beberapa re-tweet setelah unggahan tersebut.
Namun, kini tak ada unggahan baru dari taipan yang cukup aktif di media sosial tersebut. Tak ada unggahan baru Musk soal ledakan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Musk juga tidak secara langsung menanggapi atau meminta maaf atas fakta bahwa puing-puing Starship menghantam pulau Turks dan Caicos pada kegagalan penerbangan Januari.
Pasca kegagalan penerbangan pada Januari, Musk tampaknya memberi sinyal bahwa ia tidak akan melakukan penundaan yang signifikan, meski mengetahui kegagalan besar Starship.
Dilansir CNN, dia mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa, berdasarkan pengamatan awal pada penerbangan tersebut, “sejauh ini tidak ada yang menunjukkan untuk menunda peluncuran berikutnya hingga bulan depan.”
SpaceX mengonfirmasi bahwa Starship hancur di tengah penerbangan uji coba kedelapan pada Kamis (6/3). Perusahaan milik Musk itu menyatakan situasi tersebut sebagai kehancuran yang tidak terduga.
“Kehancuran cepat yang tidak terjadwal,” pernyataan SpaceX seperti diberitakan CNN. “Tim kami segera memulai koordinasi dengan pejabat keselamatan untuk menerapkan respons darurat yang telah direncanakan sebelumnya.”
“Kami akan meninjau data dari uji terbang hari ini untuk lebih memahami akar permasalahannya. Seperti biasa, keberhasilan datang dari apa yang kami pelajari, dan penerbangan hari ini akan menawarkan pelajaran tambahan untuk meningkatkan keandalan Starship.”
Sistem roket sepanjang 123 meter tanpa awak tersebut lepas landas sekitar pukul 18.30 waktu setempat dari fasilitas roket SpaceX di Boca Chica, Texas, dengan pendorong tahap pertama Super Heavy-nya kembali mendarat sesuai rencana.
Namun, beberapa menit kemudian seperti diberitakan CNN, siaran langsung SpaceX menunjukkan tahap atas Starship berputar di luar angkasa.
Sementara itu, visualisasi mesin roket menunjukkan beberapa mesin mati sebelum SpaceX mengonfirmasi telah kehilangan kontak dengan kapal tersebut.
Merespons kejadian ini, Federal Aviation Administration lantas mengeluarkan perintah penghentian di bandara Miami, Fort Lauderdale, Palm Beach, dan Orlando karena “puing-puing peluncuran luar angkasa” hingga setidaknya pukul 20.00 waktu setempat.
Situasi ini sangat mirip dengan peluncuran uji ketujuh Starship pada Januari 2025. Starship tampaknya meledak kurang dari 10 menit setelah terbang dan menciptakan awan puing besar di dekat pulau-pulau berpenduduk di Karibia dan Atlantik.
(lom/dmi)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250307095718-199-1206052/starship-meledak-di-angkasa-elon-musk-masih-bungkam