Stok BBM di SPBU Shell hingga BP-AKR Kosong, Apa Alasannya?

Berita, Ekonomi1 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Stok bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta di Jakarta kosong.

SPBU Shell di sejumlah titik di Jakarta Selatan terpantau tak punya stok BBM. Hal itu terlihat di SPBU Shell di daerah Tebet dan Jalan Kapten Tendean.

Papan harga di dua SPBU itu dimatikan, tetapi SPBU masih dibuka. Para pegawai terlihat berdiri di depan spanduk pengumuman.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Mohon maaf layanan pengisian BBM tidak tersedia. Shell Select dan bengkel tetap beroperasi,” tulis spanduk tersebut dikutip Sabtu (1/2).

President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengungkapkan keterbatasan stok di sejumlah SPBU perusahaan disebabkan kendala pengadaan dan penyaluran BBM ke sejumlah wilayah di Jakarta.

“Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk bahan bakar minyak (BBM) dan Shell Indonesia senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya,” ujar Inggrid kepada CNBCIndonesia, Kamis (30/1).

Selain Shell, SPBU milik BP-AKR di Jalan Minangkabau Barat, Jakarta Selatan, beroperasi secara terbatas. Mereka mematikan penanda harga BBM BP 92 dan BP Ultimate di papan depan SPBU.

“Semuanya kosong, tinggal diesel saja. Memang sengaja dimatiin di depan karena kosong,” kata seorang pria petugas SPBU BP-AKR, Jumat (31/1) kemarin.

Meski demikian,SPBUitu masih melayani penjualan BBM jenis diesel dengan nama BP Ultimate Diesel. Selain itu, minimarket dan kedai kopi di SPBU itu masih beroperasi.

Hal serupa juga terjadi di SPBU BP-AKR di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dekat Patung Pancoran. SPBU ini tampak sepi meski beroperasi.

Papan harga BBM di depan SPBU mati. Hanya harga BBM BP Ultimate Diesel yang menyala.

Presiden Direktur PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) Vanda Laura mengonfirmasi terjadi keterbatasan stok BBM di sejumlah jaringan SPBU perusahaan.

“Sehubungan dengan keterbatasan stok, maka untuk sementara waktu beberapa jaringan SPBU BP tidak dapat melayani penjualan produk BBM secara lengkap,” ujar Vanda melalui keterangannya.

Perusahaan, sambung Vanda, berkomitmen untuk segera memulihkan ketersediaan produk dan memastikan bahwa jaringan SPBU BP saat ini tetap beroperasi untuk melayani pembelian produk bahan bakar yang tersedia.

“BP-AKR menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Untuk layanan customer service, para pelanggan dapat menghubungi nomor 0811 1990 0606,” terangnya.

Sementara, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan belum mengetahui terkait permasalahan ini dan akan melakukan koordinasi dengan BPH Migas sebagai penyalur.

“Jadi kendala ini kan saya cek dulu, bagaimana kendalanya. Itu saya koordinasikan dulu dengan kepala BPH Migas,” ujar Yuliot di kantornya, Jumat (31/1).

Namun, ia menekankan pemerintah telah memberikan restu SPBU swasta tersebut melakukan impor, sehingga dinilai harusnya tidak ada masalah terkait stok.

“Kalau untuk ini kan mereka melakukan impor terhadap BBM yang dijual dan juga dari Kementerian ESDM sudah memberikan persetujuan impor untuk BP, Shell, dan juga pelaku usaha lain,” jelasnya.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/sfr)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250201071320-85-1193384/stok-bbm-di-spbu-shell-hingga-bp-akr-kosong-apa-alasannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *