Tangis Rachmat Irianto Tak Terbendung di Pemakaman Bejo Sugiantoro

Berita, Olahraga2 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Sidoarjo, CNN Indonesia

Rachmat Irianto tak kuasa menahan tangis dalam pemakaman sang ayah, Bejo Sugiantoro, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Geluran, Sidoarjo, Rabu (26/2).

Rian mengenakan gamis berwarna hitam dengan corak garis putih. Untuk berjalan Rian masih harus dibantu dengan tongkat penyangga atau kruk karena mengalami cedera lutut pada awal tahun ini.

Pemain Persib Bandung itu berupaya tegar mengiringi kepergian sang ayah menuju peristirahatan terakhir.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain Timnas Indonesia itu mengazani jenazah Bejo sesaat sebelum dikebumikan. Tangis Rian tak terbendung. Ia kemudian duduk bersimpuh di samping pusara sang ayah.

Selain Rian dan keluarga, jenazah Bejo diantar ke pemakaman oleh rekan sejawat dari lapangan hijau, juga mantan pesepak bola, dan suporter Persebaya Surabaya.



Sejak pagi, kediaman keluarga Bejo di Taman Pondok Jati, Geluran, Kecamatan Taman, Sidoarjo sudah dipadati puluhan orang.

Terlihat ada rekan Bejo seperti Mat Halil, Uston Nawawi, Rendy Irawan, Kurnia Sandy, hingga Hariono. Sejumlah pentolan Bonek seperti Hamim Gimbal dan Cak Tessy juga hadir.

Kakak Ipar Bejo Sugiantoro, Anton mengungkapkan, sebelum dimakamkan jenazah almarhum lebih dulu disalatkan di Masjid Nurul Jannah.

Lantunan kalimat syahadat tauhid mengiringi jenazah Bejo saat diantar ke Masjid Nurul Jannah. Sesudah itu, Bejo diantar menuju ke TPU Geluran.

Seketika jalan di kawasan Taman Pondok Jati menjadi padat. Ratusan orang mengantarkan sang legenda menuju TPU Geluran.

READ  Bayi-bayi di Gaza Mati Kedinginan karena Israel Blokade Bantuan

Kapten Deltras FC Rendy Irawan mengatakan, semasa hidup Bejo adalah pelatih yang baik dan mampu membawa klub yang dilatihnya mencapai delapan besar. Baginya Bejo juga sosok baik, periang dan humoris.

“Sosok almarhum ketika menjadi pelatih di Deltras, dia orangnya baik, pekerja keras di lapangan. Bisa membawa kita di 8 besar,” kata Rendy di sela pemakaman.

Meski Deltras FC tak lolos ke Liga 1, Rendy menyebut Bejo masih punya banyak harapan tentang klub yang dilatihnya itu.

“Sebenarnya masih banyak harapan ke depan yang akan kita wujudkan bersama tapi Allah berkehendak lain. Semoga Almarhum diterima di sisi Allah,” kata Rendy.

[Gambas:Video CNN]

(nva/frd)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://cnnindonesia.com/olahraga/20250226120722-142-1202606/tangis-rachmat-irianto-tak-terbendung-di-pemakaman-bejo-sugiantoro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *