Tank Israel Tutup Akses Utama Gaza Selatan-Utara saat Gencatan Senjata

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Israel menutup rute utama dari Gaza selatan ke utara dan terus meluncurkan serangan, di tengah gencatan senjata dengan Hamas yang dimulai sejak pertengahan Januari lalu.

Media Israel Yedioth Ahronoth melaporkan Israel menutup Jalan Salah Al Din, rute yang ditetapkan untuk perjalanan aman dari utara ke selatan.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Untuk pertama kalinya sejak gencatan senjata dimulai, tank-tank Israel menutup Jalan Salah Al Din di Netzarim, selatan Kota Gaza, di arah utara,” demikian laporan Yedioth Ahronoth, dikutip Middle East Monitor (MEMO).

Mereka juga melaporkan lalu lintas tetap terbuka ke arah selatan di sepanjang rute tersebut. Jalan ini sebelumnya digunakan warga Gaza yang mengungsi untuk kembali ke utara.





Jalan Al Rashid di pesisir barat Gaza tetap bisa diakses sehingga memungkinkan pejalan kaki melakukan perjalanan ke utara.

Media Israel itu juga melaporkan penutupan tersebut merupakan cara tambahan untuk menekan Hamas dan Palestina.

“Penutupan itu untuk menghalangi lebih banyak orang bersenjata menyeberang dari Gaza selatan ke Gaza utara, setelah ribuan orang melakukan saat tentara menarik diri dari Koridor Netzarim, sekitar 1,5 bulan lalu,” lanjut mereka.

Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintahan Israel.

Sementara itu, Hamas mengecam tindakan Israel sebagai “pembatalan total” terhadap gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan.

Sejak Selasa, Israel menggempur habis-habisan Jalur Gaza. Imbas operasi militer ini, lebih dari 430 orang tewas dan 670 mengalami luka-luka.

READ  Koperasi Desa Merah Putih Butuh Rp5 M per Desa

Serangan itu merupakan yang terburuk sejak Israel-Hamas sepakat gencatan dan di tengah negosiasi gencatan senjata lanjutan.

(isa/dna)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250320164720-120-1211213/tank-israel-tutup-akses-utama-gaza-selatan-utara-saat-gencatan-senjata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *