Tentara Korut Jadi Buronan Rusia usai Bunuh 5 Prajurit Moskow

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Tiga tentara Korea Utara (Korut) dilaporkan menjadi buronan usai membunuh lima prajurit Rusia di wilayah Kursk.

Laporan ini muncul kala setidaknya 12 ribu tentara Korut diketahui berada di Rusia termasuk Kursk untuk membantu Moskow menginvasi Ukraina. Namun baik Moskow maupun Pyongyang tidak pernah mengakui hal tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Orang Korea membunuh prajurit Angkatan Bersenjata Rusia. Pada 13 Januari 2025, di wilayah desa Bolshoye Soldatskoye, wilayah Kursk, tiga tentara DPRK membunuh lima prajurit Brigade Marinir Terpisah ke-810, unit militer 13140, dari Sevastopol,” demikian bunyi poster buronan yang diterbitkan oleh pengguna Telegram Spy Dossie yang mengunggah konten militer, seperti dikutip Radio Free Asia (RFA).

“Para penjahat bersenjata dan berbahaya… jika ditemukan, patuhi langkah-langkah keselamatan pribadi dan laporkan ke Departemen Regional Kursk dari Kementerian Dalam Negeri,” demikian bunyi poster dalam bahasa Rusia tersebut.

Spy Dossier mengatakan bahwa poster tersebut berasal dari “sumber yang dapat dipercaya,” tetapi mencatat bahwa hal itu perlu diverifikasi. Namun RFA belum dapat memverifikasinya secara independen.

Belum ditemukan alasan laporan pembunuhan warga Rusia oleh Korut tersebut, tetapi beberapa blogger militer Rusia menyatakan bahwa insiden tersebut merupakan hasil dari “tembak-menembak teman” antara warga Korut dan Rusia karena miskomunikasi.

Sementara itu, Intelijen Pertahanan Ukraina (DIU) mengatakan pada Desember lalu bahwa kendala bahasa antara dua kelompok tetap menjadi kendala yang bermasalah bagi komando dan koordinasi.

“Karena masalah ini, tentara Korea Utara melepaskan tembakan ke arah kendaraan yang disebut batalion Akhmat. Hasilnya adalah delapan orang Kadyrovite tewas,” kata DIU.

Kadyrovite adalah kelompok paramiliter yang dipimpin Ramzan Kadyrov, pemimpin republik mayoritas Muslim Rusia, Chechen.

DIU menambahkan bahwa insiden itu adalah akibat dari kendala bahasa antara pasukan Rusia dan Korut, yang merupakan “kendala yang sulit” di medan perang.

Tentara Rusia yang ditangkap oleh Ukraina juga bersaksi bahwa mereka dipisahkan dari orang Korut terutama karena kendala bahasa.

(fby/rds)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250124080300-113-1190926/tentara-korut-jadi-buronan-rusia-usai-bunuh-5-prajurit-moskow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *