Thom Haye Mengaku Tak Bisa Jadi Kapten, Puji Kelayakan Jay Idzes

Jakarta, CNN Indonesia —

Thom Haye memberikan pujian pada Jay Idzes dan menyebutnya sebagai sosok yang secara alamiah bisa bertindak sebagai kapten Timnas Indonesia.

Dalam sesi diskusi di podcast The Haye Way, Jay Idzes memberikan komentar terkait posisi sebagai kapten Timnas Indonesia. Thom Haye lalu memberikan pujian pada Jay Idzes.

“Hal itu yang terkadang terjadi pada seseorang saat mereka menjadi kapten, hal itu juga berlaku di level klub dan Jay tahu itu. Kamu itu seperti, sulit untuk menjelaskannya, namun kamu seperti menjadi kapten dengan alamiah.”

“Ada momen ketika pemain yang mengenakan ban kapten namun mereka tidak benar-benar terasa seperti kapten sejati. Mungkin karena pemain lain bisa melihat bahwa mereka bereaksi dengan berbeda dan tidak terasa alamiah,” kata Thom Haye dalam The Haye Way.

Pembawa acara lainnya lalu menyebut Thom Haye juga memenuhi kriteria sebagai kapten yang bisa memberikan contoh lewat tindakan. Namun Thom Haye lalu buru-buru membantah bahwa ia punya kelemahan yang membuat dirinya tidak bisa sepenuhnya menjalani tugas sebagai kapten.

“Saya rasa saya bisa memimpin dengan memberi contoh dengan bermain dan berusaha tampil bagus. Saya rasa dalam hal ini, saya bisa jadi role model. Juga ketika ketika banyak orang di sekitar saya dan saya terlihat sibuk.”

“Namun terkadang situasi kemudian jadi sulit bagi saya ketika saya emosional. Sulit untuk mengendalikan emosi. Saya rasa ketika menjadi kapten, maka orang itu harus bisa punya kendali lebih ketika berkomunikasi dengan semua orang,” tutur Thom Haye.

Saat ini Timnas Indonesia sedang berjuang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda saat ini ada di posisi ketiga, hanya berjarak satu poin dari Australia yang ada di peringkat kedua.

Dua tim teratas di akhir fase grup babak ketiga bakal langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Sedangkan tim peringkat tiga dan empat bakal melanjutkan perjuangan ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dan Bahrain di Maret 2025.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/har)