THR untuk Ojol, Driver Minta Tak Dipotong dari Pendapatan Harian

Berita, Ekonomi12 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Ketua Umum (Ketum) Garda Indonesia Igun Wicaksono meminta aplikator tak memotong pendapatan harian untuk memberi tunjangan hari raya (THR) keĀ driver ojol.

Igun mengatakan para pengemudi menuntut THR, bukan tabungan. Mereka ingin THR berasal dari sebagian keuntungan perusahaan aplikasi.

“Bukan bentuk potongan setiap hari lalu nanti baru diberikan akhir tahun sebagai THR. Wah itu sama aja uang kami diberikan untuk kami,” kata Igun saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (18/2).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Igun menyarankan penentuan jumlah THR bisa menggunakan parameter upah minimum provinsi (UMP). Mengenai variabel penentuan THR, Igun menyerahkan hal itu ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).



Dia berkata aspirasi itu telah disampaikan para pengemudi saat bertemu Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. Para pengemudi ojol berharap ada kabar baik dalam waktu dekat.

“Karena waktunya sudah mulai mendekat di hari raya, jadi sementara Kemnaker hanya bisa membuat surat edaran menteri ketenagakerjaan kepada perusahaan-perusahaan aplikator agar dapat memberikan THR,” ujarnya.

Igun menambahkan, “Mereka berjanji bahwa regulasi yang dibuat ini akan berkeadilan dan semua pihak itu sepakat.”

Sebelumnya, para pengemudi ojek online menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kemnaker, Jakarta, Senin (18/2). Salah satu tuntutan mereka adalah pemberian THR untuk pengemudi pada Lebaran Idulfitri kali ini.

Menaker Yassierli menerima perwakilan para pengendara untuk mendengarkan aspirasi. Dia berkata sedang merumuskan aturan terkait THR untuk ojol.

“Jadi, saya katakan THR itu kebudayaan kita … Beri kami waktu teman-teman semua. Ini kami sedang finalisasi dalam beberapa hari ini,” ucap driver tersebut di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Senin (17/2).

READ  Baru 1 Minggu Melatih, Milan Juara Super Italia

Tuntutan serupa pernah disuarakan menjelang Idulfitri tahun lalu. Saat itu, Kemnaker hanya mengimbau perusahaan aplikasi ojek online untuk memberikan THR kepada para pengemudi.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/agt)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250218103834-92-1199506/thr-untuk-ojol-driver-minta-tak-dipotong-dari-pendapatan-harian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *