Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengakui kegagalan di Piala Asia U-20 2025 dan siap menghadapi segala risiko termasuk dievaluasi hingga diganti.
Indra gagal membawa Timnas Indonesia U-20 lolos dari fase grup Piala Asia U-20 2025. Anak asuhnya hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan.
Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan kalah 0-3 dari Iran pada pertandingan pertama. Selanjutnya skuad Garuda Muda takluk 1-3 dari Uzbekistan pada laga kedua. Dua kekalahan tersebut memastikan Timnas Indonesia U-20 tidak lolos dari fase grup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pada laga terakhir yang sudah tidak menentukan kelolosan tim Merah Putih ke babak perempat final Piala Asia U-20 2025, skor imbang tanpa gol dengan Yaman jadi hasil akhir.
Indra mengakui dirinya gagal memenuhi target membawa Timnas Indonesia U-20 ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Oleh karena itu, pelatih yang naik daun sejak 2012 itu siap menanggung risiko.
“Mengenai hal-hal yang misalnya apakah saya harus dievaluasi, harus diganti dan lain sebagainya, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. Jangankan diganti, karena ini tugas negara, apapun risiko dari kegagalan ini, saya secara kesatria bertanggung jawab.”
“Jadi apapun, ya tidak hanya pergantian pelatih, berat dari itu, karena ini adalah tugas negara saya siap untuk itu,” ucap Indra setelah laga melawan Yaman, Rabu (19/2).
Untuk memenuhi target masuk ke Piala Dunia U-20 2025, Timnas Indonesia U-20 harus bisa melangkah hingga ke babak semifinal.
Indra pun gagal mengulang capaian ketika bisa membawa kesebelasan pemuda Indonesia masuk babak perempat final tujuh tahun lalu ketika kejuaraan masih bernama Piala Asia U-19.
(nva)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://cnnindonesia.com/olahraga/20250220012047-142-1200260/timnas-indonesia-u-20-gagal-di-piala-asia-indra-sjafri-siap-diganti