Trump Incar Negara Bagian AS yang Tak Patuh Kebijakan Anti-Imigran

Jakarta, CNN Indonesia —

Pemerintahan Presiden Donald Trump menargetkan negara-negara bagian Amerika Serikat yang tak mematuhi kebijakan anti-imigran.

Kementerian Kehakiman AS saat ini sedang menyelidiki pembebasan imigran ilegal yang dilakukan kantor sherif di New York.

Jaksa federal mengatakan Kantor Sheriff Tompkins County membebaskan Jesus Romero-Hernandez (27), yang ditahan atas tuduhan penyerangan di Ithaca.

“Kemarin, meskipun ada surat perintah, seorang terdakwa tanpa status hukum dan memiliki sejarah kekerasan dilepas ke masyarakat,” kata Penjabat Wakil Jaksa Agung Emil Bove dalam rilis resmi dikutip Reuters, Rabu (29/1).

Bove lalu mengatakan dia menyambut baik komitmen kantor kejaksaan AS setempat “untuk menyelidiki situasi yang memungkinkan untuk penuntutan.”

Sementara itu, pihak berwenang Ithaca menyatakan departemen kepolisian kota mematuhi “semua kebijakan kota yang relevan.”

Mereka juga menyebut Ithaca tak berpartisipasi dalam kegiatan penegakan imigrasi apa pun yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.

Pekan lalu, Bove mengeluarkan memo untuk seluruh departemen yang mengarahkan jaksa federal untuk menyelidiki pejabat negara bagian dan lokal jika mereka “menghalangi fungsi federal” terkait dengan penegakan imigrasi.

Dia bahkan meninjau langsung operasi penegakan hukum dengan mengunjungi Chicago.

Salah satu pejabat di Kementerian Kehakiman mengatakan kunjungan Bove juga punya motif lain.

“Untuk melihat bagaimana kebijakan kota perlindungan berdampak pada operasi penegakan imigrasi Kementerian Keamanan Dalam Negeri dan Kementerian Kehakiman,” ujar pejabat itu.

Di bawah pemerintahan Trump, AS juga memiliki satuan tugas untuk menjalankan dan mengawasi program sanctuary cities.

Kelompok tersebut akan fokus ke identifikasi undang-undang negara bagian dan lokal yang menghambat penegakan hukum imigrasi federal, bekerja di lapangan untuk mengumpulkan bukti, dan menilai kebijakan pemerintahan Trump yang berkaitan dengan penyediaan dana untuk kota-kota perlindungan.

Setelah dilantik, Trump menunjukkan pemerintahan anti imigran. Belum sepekan jadi presiden, dia sudah menangkap ratusan migran tak berdokumen dan mendeportasi mereka.

(blq/dna)