Trump Minta Israel Batalkan Gencatan Jika Hamas Tak Bebaskan Sandera

Berita, Internasional133 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak Israel membatalkan kesepakatan gencatan senjata jika Hamas tak membebaskan sandera pada 15 Januari.

“Menurut saya, jika semua sandera tak dikembalikan pada Sabtu pukul 12.00, saya akan katakan, batalkan saja dan biarkan kekacauan terjadi,” kata Trump ke awak media di Ruang Oval pada Senin (10/2), dikutip CNN.

Saat ditanya kekacauan seperti apa yang akan terjadi di Gaza, Trump tak memberi komentar lebih jauh.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Anda akan tahu, mereka akan tahu. Hamas akan tahu maksud saya,” ujar politikus Republik itu.





Sejak resmi dilantik, Trump menduga kesepakatan gencatan senjata tak akan berlangsung lama. Dia juga mengusulkan mengusir warga Gaza secara permanen dan mengatakan AS akan mengendalikan wilayah tersebut.

Hamas sebelumnya mengumumkan akan menunda pembebasan sandera yang seharusnya dijadwalkan pada 15 Februari.

Juru bicara sayap militer Hamas Brigade Al Qassam, Abu Ubaida, mengatakan penundaan dilakukan karena Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata.

“Para sandera tetap di tempatnya sampai entitas pendudukan [Israel] mematuhi kewajiban masa lalu dan memberikan kompensasi secara retroaktif,” ungkap Ubaida, dikutip Al Jazeera, Senin (10/2).

Israel, lanjut dia, telah melanggar sejumlah bagian dari gencatan senjata yang sudah disepakati kedua pihak.

“Selama tiga pekan terakhir, pimpinan perlawanan [Hamas] memantau pelanggaran dan ketidakpatuhan Israel terhadap perjanjian,” ucap jubir itu.

Pelanggaran-pelanggaran ini termasuk menunda pemulangan para pengungsi ke Gaza Utara, menargetkan warga dengan tembakan, dan tak mengizinkan masuk bahan bantuan dalam segala bentuk.

READ  Cara Rekam Panggilan WhatsApp di Hp Android dan iPhone

Hamas dan Israel sepakat gencatan senjata yang mulai berlaku pada 19 Januari.

Kesepakatan itu mencakup pertukaran tahanan dan sandera, penarikan pasukan Israel dari Gaza, hingga lebih banyak bantuan yang masuk ke wilayah itu.

Hingga kini, Israel dan Hamas sudah melakukan lima kali pertukaran sejak gencatan dengan 21 warga Israel dilepas dan lebih dari 730 warga Palestina dibebaskan.

Gencatan senjata itu disepakati setelah Israel meluncurkan agresi ke Palestina sejak Oktober 2023. Imbas operasi ini, lebih dari 48.000 orang meninggal.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250211083936-134-1196842/trump-minta-israel-batalkan-gencatan-jika-hamas-tak-bebaskan-sandera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *