Trump Salahkan Heli Black Hawk soal Kecelakaan Pesawat Washington DC

Jakarta, CNN Indonesia —

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyalahkan helikopter Black Hawk militer atas kecelakaan pesawat fatal di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington D.C pada Rabu (29/1).

Insiden itu melibatkan pesawat komersial maskapai American Airlines yang jatuh ke sungai Patomac usai tabrakan dengan helikopter Black Hawk saat hendak mendarat di Bandara Ronald Reagan.

Insiden paling fatal dunia penerbangan AS selama dua dekade terakhir itu menewaskan 67 orang yang terdiri dari  64 penumpang American Airlines dan 3 kru heli Black Hawk.

Trump menuding helikopter militer yang sedang dalam patroli latihan itu terbang terlalu tinggi dari yang diizinkan.

“Helikopter Black Hawk terbang terlalu tinggi, jauh di atas batas 200 kaki. Itu bukan sesuatu yang sulit untuk dipahami, kan???” tulis Trump di media sosialnya, Truth Social.

Dikutip Axios, pernyataan Trump itu muncul setelah beberapa media AS melaporkan bahwa bukti awal penyelidikan menunjukkan bahwa helikopter tersebut kemungkinan terbang di luar jalur yang disetujui.

Sementara itu, laporan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengungkap bahwa satu pengendali lalu lintas udara menangani dua tugas sekaligus saat kecelakaan terjadi. Menurut Associated Press (AP), situasi ini “tidak normal untuk waktu dan volume lalu lintas udara pada saat itu.”

Sebuah kamera CCTV di Kennedy Center, Washington, D.C., merekam momen tabrakan tersebut. Video yang telah diverifikasi oleh CBS News itu menunjukkan tabrakan di area Sungai Potomac terjadi sekitar pukul 20.47.

Pada Jumat, penyelidik berhasil menemukan black box atau kotak hitam helikopter Black Hawk dan American Airlines yang merekam data penerbangan dan percakapan di kokpit.

Data dari black box bersama dengan perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan ini diharapkan dapat membantu pihak berwenang mengungkap apa yang terjadi sesaat sebelum heli Black Hawk dan American Airlines bertabrakan.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) juga telah mewawancarai petugas pengatur lalu lintas udara, termasuk satu-satunya petugas yang bertugas di menara pengawas Bandara Reagan saat kecelakaan terjadi.

Sejauh ini, penyebab kecelakaan belum terjawab. NTSB juga menegaskan tidak akan berspekulasi soal apa pun sebelum hasil penyelidikan dan analisis black box keluar.

(rds)

[Gambas:Video CNN]