Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menyambut Presiden terpilih Donald Trump dan Melania Trump di Gedung Putih pada Senin (20/1). Hal itu dilakukan setelah Trumpo dan Melania kebaktian di Gereja Episkopal St. John.
Pertemuan tersebut merupakan salah satu rangkaian jelang pelantikan presiden terpilih AS. Biasanya setelah kebaktian pagi, presiden terpilih, wakil presiden terpilih, dan pasangan mengunjungi Gedung Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Biden, Wakil Presiden Kamala Harris dan asistennya Doug Emhoff juga menyambut Wakil Presiden terpilih JD Vance dan istrinya, Usha Vance, di Gedung Putih setelah kebaktian di Gereja Episkopal St. John.
Hal itu, seperti diberitakan CNN pada Senin (20/1), mereka lakukan untuk mengadakan pertemuan pribadi singkat sebelum serah terima jabatan dengan pemimpin pendahulunya.
Tahun ini, Biden dan Trump, bersama pasangan mereka, diharapkan minum teh bersama di Gedung Putih. Secara tradisi, presiden yang akan lengser kemudian menemani presiden terpilih ke US Capitol untuk upacara pelantikan.
Namun, tradisi tersebut tidak dilakukan Trump saat kalah dari Biden. Trump mengabaikan Biden pada 2021 dan tidak melanjutkan tradisi mengundang presiden terpilih ke Gedung Putih.
Padahal, tradisi tersebut sudah dimulai pada 1837 dengan Martin Van Buren dan Andrew Jackson.
Jelang pelantikan, sekitar 800 orang diperkirakan berada di Capitol Rotunda untuk pelantikan Donald Trump, dengan 1.300 orang lainnya di Emancipation Hall dan 500 orang lagi di teater di Capitol Visitor’s Center.
Berdasarkan catatan Joint Congressional Committee on Inaugural Ceremonies, data tersebut menunjukkan sekitar 2.600 orang diperkirakan berada di gedung Capitol untuk pelantikan.
Sementara itu, Trump diberitakan segera menandatangani serangkaian perintah eksekutif setelah ia dilantik sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat.
Menurut beberapa sumber, Trump diperkirakan menandatangani 10 tindakan eksekutif yang terkait dengan salah satu prioritas terbesarnya, yakni imigrasi, menurut seorang pejabat Gedung Putih yang baru.
Trump dan timnya juga menyusun serangkaian pengampunan bagi mereka yang dihukum terkait serangan Capitol pada 6 Januari yang akan dikeluarkan pada hari pertama, tak lama setelah dilantik sebagai presiden.
(chri/chri)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250120221614-134-1189408/trump-temui-biden-di-gedung-putih-sebelum-dilantik-jadi-presiden