Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuntut uskup Washington Marian Edgar Budde meminta maaf usai meminta belas kasih politikus Republik itu ke kelompok imigran dan kaum LTBTQ.
Trump mengunggah kemarahan itu setelah menghadiri kebaktian di Katedral Nasional Washington yang dipimpin Uskup Budde pada Selasa (21/1) pagi waktu setempat.
Di platform media sosial buatannya, Truth Social, Trump secara tersirat mengkritik tindakan Budde dan mengecam sebagai orang jahat.
Tak cuma itu, Presiden AS ke-47 ini menyebut uskup tersebut tak kompeten dalam menjalankan kerja pelayanan.
“Dia tak begitu ahli dalam pekerjaannya! Dia dan gerejanya berutang permintaan maaf ke publik,” ungkap Trump.
Di kesempatan tersebut, Trump melabeli Budde sebagai pembenci dirinya garis keras dan kiri radikal.
“Dia membawa gerejanya ke dunia politik dengan cara yang sangat tak sopan. Nada bicaranya kasar, tak meyakinkan atau cerdas,” ucap dia.
Kemarahan Trump muncul usai Uskup Budde meminta dia memberi belas kasih.
Trump saat itu duduk di bangku depan gereja di samping istrinya, Melania.
“Saya meminta Anda untuk berbelas kasih, ke orang-orang di negara kita yang ketakutan,” kata Budde.
Dia lalu berujar, “Ada anak-anak gay, lesbian, transgender, keluarga Demokrat, Republik, keluarga independen, beberapa di antaranya takut akan keselamatan mereka.”
Dia menegaskan bahwa Sebagian besar imigran bukan penjahat.
Tak lama setelah dilantik, Trump meneken serangkaian perintah eksekutif (Executive order).
Beberapa perintah itu di antaranya Trump cuma mengakui dua gender laki-laki dan perempuan, mengusir imigran gelap, dan menangguhkan kedatangan para pencari suaka.
Perintah Trump juga mengarahkan badan-badan federal menolak untuk mengakui kewarganegaraan AS bagi anak-anak yang lahir di AS dari ibu yang berada di negara itu secara ilegal atau secara legal dengan visa, jika ayahnya bukan warga negara AS atau penduduk tetap yang sah.
(isa/bac)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250124174125-120-1191214/trump-tuntut-uskup-as-minta-maaf-usai-mohon-lindungi-imigran-lgbtq