Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Gempa bumi berkekuatan M 7,5 mengguncang wilayah Kepulauan Vanuatu pada Selasa (17/12) pukul 08.57 WIB. Gempa ini menyebabkan tsunami lokal dengan ketinggian sekitar 0,25 meter, namun fenomena ini diklaim Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) tak akan mencapai Indonesia.
Gempa yang mengguncang wilayah barat daya Kepulauan Vanuatu di Pasifik tersebut terletak pada koordinat 17,63 LS dan 167,90 BT, tepatnya di laut pada jarak 47 kilometer arah barat daya PortVila-Vanuatu. Pusat gempa ini berada pada kedalaman hiposenter 50 kilometer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMKG menyebut gempa ini merupakan gempa bumi jenis dangkal yang dipicu aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Pasifik.
“Gempabumi Kepulauan Vanuatu ini merupakan jenis gempabumi dangkal yang dipicu aktivitas subduksi/penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Pasifik dengan laju 92 mm/tahun,” ujar Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam sebuah keterangan, Selasa (17/12).
“Gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik dengan kombinasi mendatar (oblique thrust fault) pada Palung Vanuatu (Vanuatu Trench),” tambahnya.
Menurut Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) yang berpusat di Hawaii, gempa bumi ini menimbulkan tsunami lokal dengan ketinggian 0,25 meter di Tide Gauge Port-Vila pada pukul 09.07 WIB, ketinggian 0,19 m di Tide Gauge Lennakel pada pukul 09.23 WIB, dan ketinggian 0,13 m di Tide Gauge Luganville pada pukul 09.27 WIB.
Sementara itu, analisis BMKG menunjukkan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
“Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah Indonesia dihimbau agar tetap tenang,” pungkas Daryono.
(lom/fea)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20241217123231-199-1178257/bmkg-tsunami-di-vanuatu-imbas-gempa-m-75-tak-sampai-indonesia