Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menyebut kaji ulang desain Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diminta Presiden Prabowo Subianto dilakukan karena perbedaan selera.
Diana tak menegaskan apakah yang dimaksud adalah selera Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ketujuh RI Joko Widodo. Dia hanya menyebut masalah itu sebagai hal yang wajar.
“Kan mungkin seleranya beda kan,” kata Diana di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Rabu (22/1).
“Mungkin iya (selera Prabowo dan Jokowi berbeda), tapi ada keinginan-keinginan yang mungkin belum ada di dalam desain itu, makanya perlu ada penyempurnaan, wajar kalau menurut saya,” lanjut Diana.
Diana menyampaikan proses revisi desain baru akan dimulai. Revisi akan dilakukan oleh tim yang terdiri dari Kementerian PU dan Otorita IKN.
“Segera, lagi kita siapkan ya,” ujarnya.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya untuk merevisi desain IKN. Arahan itu disampaikan dalam rapat terbatas di istana kemarin.
Revisi itu, kata Basuki, dilakukan karena Prabowo mau IKN menjadi ibu kota politik. Prabowo menargetkan pembangunan kantor-kantor legislatif dan yudikatif beres 2028.
“Untuk yudikatif dan legislatif dulu sudah pernah ada desain dari Kementerian PUPR basic design-nya, beliau minta di-review lagi,” ucap Basuki pada jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/1).
(dhf/agt)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250122133954-92-1190176/wamen-pu-soal-prabowo-minta-desain-ikn-dikaji-mungkin-selera-beda